Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Vaksinasi Lengkap Bisa Cegah Anda Dirawat di Rumah Sakit

Henry Hokianto
16/6/2021 06:26
Vaksinasi Lengkap Bisa Cegah Anda Dirawat di Rumah Sakit
Petugas menginjeksikan vaksin covid-19 ke pengendara motor dalam program vaksinasi lantatur (layanan tanpa turun) di Tulungagung, Jawa Timur(ANTARA/Destyan Sujarwoko)

DUA dosis vaksin covid-19 sangat efektif dalam mencegah penderita dirawat di rumah sakit saat terinfeksi covid-19 varian delta. Hal itu diungkan otoritas kesehatan Inggris (PHE), Senin (14/6).

Para peneliti PHE mengatakan dua suntikan vaksin covid-19 Pfizer/BioNtech bisa menghentikan kebutuhan para pasien untuk dirawat di rumah sakit hingga 96%. Sedangkan dua dosis dari vaksin Oxford/AstraZeneca mencapai 92%.

Temuan tersebut dipublikasikan di tengah pertarungan antara Inggris dengan lonjakan kasus covid-19, yang sebagian besar berasal dari varian Delta, yang pertama kali muncul di India.

Baca juga: Butuh Ketegasan Pemerintah dalam Pengendalian Covid-19

Peningkatan ini sekali lagi meningkatkan kekhawatiran tentang potensi habisnya tempat tidur di rumah sakit, mendorong seruan untuk menunda rencana pencabutan semua pembatasan jarak sosial pada 21 Juni.

Pembatasan tersebut diberlakukan semenjak Januari, saat strain Alpha dari virus korona, yang pertama kali diidentifikasi di Kent, Inggris tenggara, menyebar dengan sangat cepat.

Pemerintah mulai mendorong suntikan dosis kedua vaksin massal covid-19, yang dimulai pada Desember tahun lalu dengan menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech.

PHE mengatakan efektivitas vaksin untuk varian Delta sebanding dengan strain Alpha.

Kepala imunisasi Inggris Mary Ramsay mengatakan, “Temuan yang sangat penting ini mengonfirmasi bahwa vaksin menawarkan perlindungan yang signifikan terhadap kebutuhan rawat inap dari varian Delta.”

Investigasi lebih lanjut tengah dilakukan untuk menentukan tingkat perlindungan terhadap kematian dari varian Delta, ujar PHE. Tetapi diprediksikan akan memiliki tingkat yang tinggi.

Badan kesehatan Inggris telah meninjau 14.019 kasus varian baru di Inggris sejak 12 April hingga 4 Juni.

Analisa sebelumnya menunjukkan bahwa satu dosis vaksin kurang efektif hingga 17% dalam mencegah seseorang mengembangkan gejala varian Delta daripada yang Alpha. Tetapi, penelitian terbaru menunjukkan hanya ada sedikit perbedaan setelah dosis kedua disuntikkan.

Simon Kolstoe, dosen senior dalam evidence-based healthcare (perawatan kesehatan berbasis bukti) di University of Portsmouth, mengatakan program inokulasi jelas berhasil.

Berdasarkan data statistik pemerintah, sekitar 57% orang dewasa di Inggris telah mendapatkan dua dosis vaksin.

Tapi ia menambahkan, “Kami hanya bisa dengan percaya diri mengangkat pembatasan begitu kami mengetahui bahwa hubungan antara infeksi skala besar dan rawat inap di rumah sakit telah terputus.”

“Vaksin tampaknya telah melakukan tugasnya dalam memutus hubungan tersebut, tetapi beberapa minggu lagi untuk memperbanyak orang yang mendapatkan vaksin nampaknya merupakan pilihan yang masuk akal,” pungkasnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik