Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pasien Melonjak, RS Wisma Atlet Tambah Bed dan Buka Tower 8

Selamat Saragih
14/6/2021 17:34
Pasien Melonjak, RS Wisma Atlet Tambah Bed dan Buka Tower 8
Wisma Atlet Jakarta(MI/Ramdani)

JUMLAH pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, masih terus bertambah pasca-libur Lebaran. Dari awalnya hanya sebanyak 900 orang, kini jumlah pasien sudah menembus total 5.000 orang.

Berdasarkan data terbaru pada Senin (14/5) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien di RSD Wisma Atlet sudah mencapai 5.028 orang.

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) mencapai 83,8 persen. Dari 5.994 tempat tidur yang tersedia, tinggal 966 tersisa.

Terkait keterbatasan tempat tidur itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebutkan, keterpakaian khusus untuk tempat tidur pasien Covid-19 di Jakarta mencapai 75 persen.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito, mengatakan, guna mengantisipasi lonjakan pasien ini, pemerintah pun sudah melakukan sejumlah langkah.

Antara lain telah membuka Tower 8 Wisma Atlet Pademangan untuk perawatan pasien Covid-19.

Tower 8 itu selama ini ditempati oleh para tenaga kesehatan yang bertugas di Wisma Atlet. Namun, para nakes itu akan dipindahkan ke hotel terdekat.

Baca juga : Juli, Ditargetkan Vaksinasi Satu Juta Warga per Hari

"Apabila langkah ini berhasil, kami akan menambah sebanyak 1.572 tempat tidur," kata Ganip dalam konferensi pers virtual ditayangkan di YouTube BNPB, Minggu (13/6) kemarin.

Menurut dia, pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran kini sudah menembus angka 5.000 Orang

Selain itu, 2.000 tempat tidur tambahan akan ditempatkan di ruang perawatan yang sudah tersedia.

Jadi, satu kamar yang selama ini diisi dua tempat tidur nantinya akan diisi tiga tempat tidur, jelas Ganip.

"Dengan demikian, kapasitas RSDC Kemayoran dapat meningkat dari kondisi sekarang sebanyak 5.994 tempat tidur menjadi 9.566 tempat tidur," ujarnya.

Selain itu, lanjut Ganip, pemerintah juga akan mengoperasikan Rusun Nagrak, Cilincing, sebagai tempat isolasi mandiri. Tempat ini diperkirakan bisa menambah sekitar 2.550 tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Dengan penyediaan rusun ini, jelasnya, maka isolasi bagi pasien bergejala tidak lagi mengambil jatah di Wisma Atlet. RSD Wisma Atlet ini bisa difokuskan bagi pasien bergejala. (OL-2) )

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik