Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan melakukan penebalan dan penguatan Posko PPKM Skala Mikro. Dengan demikian, diharapkan upaya meningkatkan kesadaran disiplin protokol kesehatan dapat lebih optimal.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memimpin Apel Gelar Pasukan Penebalan Satgas Covid-19 di Lapangan Mataram, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (6/6).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Prajurit TNI, anggota Polri serta kepada semua pihak yang telah bekerja keras dengan tulus dan ikhlas untuk melaksanakan tugas dalam penanganan covid-19 di wilayah Pekalongan,” kata Panglima TNI.
Baca juga : Terus Bertambah, RS Wisma Atlet Capai 2.669 Pasien Covid-19
Selanjutnya Panglima TNI menyampaikan bahwa meningkatnya kasus positif covid-19 di Provinsi Jawa Tengah tentunya harus disikapi dan ditindaklanjuti dengan serius oleh setiap pihak, termasuk diantaranya TNI-Polri dan Pemerintah Daerah setempat.
“Kepada petugas, agar masyarakat jangan hanya menjadi obyek disiplin protokol kesehatan, namun masyarakat juga harus menjadi subyek disiplin protokol kesehatan. Dengan arti, masyarakat harus memiliki kesadaran penuh bahwa disiplin protokol kesehatan merupakan sebuah kebutuhan yang harus dilakukan,” jelasnya.
Apel Gelar Pasukan Penebalan Satgas Covid-19 tersebut diikuti oleh Kodim 0710/Pekalongan 100 Prajurit, Yonif 406/SK 75 Prajurit, Brimob Yon Por 30 anggota, Polresta Pekalongan 60 anggota, Dishub Kota Pekalongan 30 orang, Satpol-PP Kota Pekalongan 30 orang, BPBD Kota Pekalongan 20 orang, Lurah se-Kota Pekalongan 27 orang dan Tenaga Kesehatan Kota Pekalongan 30 orang.
Sebelum memimpin apel bersama yang diikuti oleh Prajurit TNI, Anggota Polri serta segenap komponen yang bertugas sebagai anggota Satgas PPKM Skala Mikro, Panglima TNI didampingi Kapolri dan Kepala BNPB memimpin rapat dengan jajaran TNI-Polri serta Forkopimda Pekalongan. (OL-2)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved