Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Epidemiolog Kritik Penanganan Covid di Jakarta tidak Konsisten

Hilda Julaika
28/5/2021 14:46
Epidemiolog Kritik Penanganan Covid di Jakarta tidak Konsisten
Covid-19 di Jakarta(Ilustrasi)

EPIDEMOLOG Grifith University, Dicky Budiman, mengkritik penanganan covid-19 di DKI Jakarta tidak konsisten. Ia membenarkan jika kemampuan Jakarta memang tinggi di bandingkan wilayah lainnya di Indonesia. Namun, kebijakan dan strategi penanganan disebutnya sering mengalami perubahan.

Adapun yang dimaksud dalam kurang konsistensi tersebut dalam hal testing (pengetesan) dan pelacakan kasus (tracing).

“Untuk Jakarta walau sudah ada strategi. Tapi sering kali ada perubahan juga dari strateginya yang tidak konsisten. Kadang bagus, kadang drop juga testing dan tracingnya. Jadi konsistensi jadi isu di Jakarta ini,” kritiknya, Jumat (28/5).

Baca juga : Vaksin Covid-19 Mengandung Microchips Magnetis, Hoaks!

Ahli epidemiologi ini pun menyoroti soal penerapan pembatasan. Seperti pembatasan di perkantoran sebesar 50%. Namun, nyatanya di perkantoran selalu ramai oleh karyawan. Baik di kantor pemerintahan maupun non pemerintah.

Selain itu, selama masa libur lebaran, tempat wisata pun disoroti public. Lantaran menimbulkan kerumunan orang meski ada kebijakan pembatasan. Pasalnya, antrean pengunjung kerap sulit dibendung. Hal ini menjadi rawan penularan kasus.

“Termasuk di wisata juga katakanlah ada prosesntase pembatasan kapasitas pada prateknya berkerumun juga. Mungkin 50% di dalam tapi kalau berkerumun padat juga. Ini yang banyak harus diperbaiki,” jelasnya.

“Secara umum Jakarta jauh lebih baik dari daerah lain. Itupun masih belum sesuai yang diharapkan. Apalagi untuk derah yang pemahaman soal datanya belum memadai ya lebih menghawatirkan,” pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya