Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Waspadai, Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan

Ferdian Ananda Majni
24/5/2021 09:20
Waspadai, Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan
WASPADA GELOMBANG TINGGI: Nelayan menarik perahunya setelah terseret ombak di Perairan Baubau, beberapa waktu lalu.(ANTARA/Jojon)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 24 - 25 Mei 2021. "Terdapat tekanan rendah 1008 hPa di Samudra Pasifik utara Papua barat," kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangannya, Senin (24/5).

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan berkisar 5 - 20 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Banda, perairan Yos Sudarso, dan Laut Arafuru," sebutnya.

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu - Enggano, perairan barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, Samudra Hindia barat Nias - Lampung, Selat Sunda, perairan selatan P. Jawa - Sumba.

Samudra Hindia NTT, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, Selat Sumba, Laut Sawu, perairan Rote - Kupang, perairan Manui - Kendari bagian timur, perairan timur Wakatobi, perairan utara dan timur Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Laut Banda, perairan selatan P. Buru - Ambon - P. Seram, perairan selatan Kep. Kei - Kepulauan Aru, perairan Kepulauan Sermata - Tanimbar, perairan utara Papua barat - Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua barat, Laut Arafuru bagian barat.

Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan utara Sabang, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia selatan Jawa - NTB, Laut Arafuru bagian timur dan tengah.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya