Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
UNIVERSITAS Negeri Jakarta (UNJ) mengharapkan penyelenggaraan Dies Natalis ke-57 UNJ menjadi momentum untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas sivitas sebagai kampus yang unggul secara nasional maupun internasional.
"Kondisi pandemi ini janganlah sampai mendistorsi semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan melalui Dies Natalis ke-57 UNJ ini menjadi momentum untuk lebih meningkatkan sinergitas dan soliditas sivitas UNJ menuju era kebangkitan UNJ sebagai kampus yang unggul dan bereputasi, baik secara nasional maupun internasional," ujar Rektor UNJ Komarudin dalam Sidang Terbuka Universitas dalam rangka Dies Natalis ke-57 UNJ, di Jakarta, Kamis.
Komarudin menambahkan, soliditas dan sinergitas yang dibangun itu juga harus mampu meningkatkan produktivitas, kinerja, keunggulan, dan reputasi UNJ.
Rektor UNJ pun mengemas harapannya itu dengan tagline "Bersama kita Jaya, Bersatu Kita Maju".
Dalam Dies Natalis ke-57 UNJ itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pesan agar UNJ semakin kontributif dalam mencetak insan pendidikan dan talenta-talenta unggul serta ikut memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
"Lembaga pendidikan tinggi harus menjadi motor pengembangan dan penggunaan iptek untuk memecahkan permasalahan di masyarakat, untuk meningkatkan daya saing bangsa, dan menggerakkan lompatan kemajuan menuju Indonesia maju yang kita cita citakan," katanya.
Baca juga : Dukung Pendidikan TikTok Hadirkan Kampanye #SamaSamaBelajar
Di usia yang lebih dari setengah abad, Presiden berharap, UNJ selalu melakukan inovasi, bergerak lincah, bergerak cepat, dan mengembangkan cara-cara kerja baru untuk menghadapi dunia yang penuh disrupsi dan hyper kompetisi.
"Selamat dies nataliss ke 57 UNJ. Terima kasih," ujar Kepala Negara.
Pada rangkaian puncak acara Dies Natalis ke-57 itu juga diisi kegiatan Orasi Ilmiah oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis ke-57 UNJ, Sofia Hartati menyampaikan rasa terimakasih atas perhatian dan dukungan semua pihak yang telah menyukseskan acara dies natalis UNJ ke-57.
"Melalui Dies Natalis ke-57 UNJ ini, semoga menjadi penyemangat kita bersama untuk menjadikan UNJ sebagai kampus yang unggul dan bereputasi," katanya.
Dies Natalis UNJ dihadiri sejumlah pejabat negara secara daring, salah satunya Presiden Joko Widodo. (Ant/OL-7)
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Pembangunan ini pula sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang sejalan hadirnya kampus. Termasuk pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di kampusnya bertujuan menunjang kualitas pembelajaran bagi para mahasiswa dan dosen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved