Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HADIRNYA Task Force Riset Inovasi Covid-19 (TFRIC-19) bentukan Badang Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dianggap suatu terobosan besar untuk menyelesaikan masalah secara sistematik dan konstruktif dalam ekosistem riset, inovasi, dan teknologi saat menghadapi pandemi.
"Model solusi dengan pendekatan ekosistem dalam menghadapi covid-19 yang dikembangkan melalui TFRIC-19 ini. Secara holistik dan paralel telah menginisiasi proses hilirisasi inovasi di berbagai bidang sekaligus," kata Kepala BPPT, Hammam Riza sebagai pembicara kunci dalam webinar ekosistem inovasi teknologi penanganan covid-19: peta dan penguatannya, Rabu (19/5).
Hadir dalam webinar itu Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko yang juga menjadi pembicara kunci.
Menurut Hammam konsep model ekosistem solutif ini jika dapat terus dikembangkan maka akan banyak potensi hasil riset yang dapat dihilirisasi serta mampu melalui jembatan lembah kematian (valley of death).
"Integrasi dan kolaborasi menjadi kata kunci. Prokreasi dan kooperasi atau kerjasama adalah misi inti yang mutlak diperlukan dalam mengkonstruksi sebuah solusi," lanjutnya.
Hammam berharap model ekosistem riset dan inovasi teknologi yang diperkenalkan melalui TFRIC-19 ini, besar harapan ke depan dapat direplikasi bahkan dimagnifikasi sebagai salah satu model pendekatan solutif bagi berbagai permasalahan bangsa yang bersifat multi dimensi.
Task Force Riset dan Inovasi Teknologi Penanganan Covid-19 merupakan kelembagaan AdHoc yang dibangun BPPT untuk menjadi media dan sarana untuk mewujudkan berbagai produk inovasi teknologi untuk penanganan Covid-19 dengan cepat, berbasiskan kemampuan anak bangsa sendiri.
Hammam berharap dengan terbentuknya TFRIC-19 telah berhasil menghasilkan produk-produk alat kesehatan yang sangat dibutuhkan pada saat awal pandemi. Produk inovasi pandemi covid-19 dihasilkan dalam wadah TFRIC-19 hanya dalam waktu tiga bulan.
baca juga: BPPT
Diakui Hammam, hadirnya TFRIC-19 dalam membangun sebuah sistem inovasi pengembangan produk dalam negeri tetap ada kendala. Salah satunya lembah kematian inovasi yang menjadi kendala dan tantangan yag perlu mendapat perhatian serius dan diperlukan upaya mitigasinya.
"Dalam menghadapi Lembah Kematian Inovasi, resiko teknologi, resiko pendanaan dan resiko pasar merupakan unsur penting yang perlu dimitigasi secara cermat. Salah satu yang dapat dilakukan untuk memitigasi resiko-resiko tersebut, antara lain melalui kajian mengenai ekosistem inovasi," pungkasnya. (N-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
PEMERINTAH Kota Bekasi menja-jaki kemungkinan penggunaan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk menggantikan mesin yang ditawarkan swasta di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang.
Pemprov DKI Jakarta tidak ingin terburu-buru menginformasikan hal ini karena masih dalam proses pengkajian.
Dana tersebut akan masuk ke negara dan digunakan seperlunya, sesuai kebutuhan dari tim modifikasi cuaca
BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sejak kemarin mulai mereduksi curah hujan yang tinggi di wilayah Jabodetabek melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC). T
Di DKI Jakarta, saat ini, yang terjadi adalah fenomena Nighttime-Morning Precipitation dengan hujan turun sejak malam hingga dini atau pagi hari.
Sejak 2011, ia sudah mempercayai GB Sanitaryware sebagai penunjang sanitary rumahnya.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Brand asli Indonesia ini menawarkan lebih dari 2000 produk yang terbagi dalam 10 sub-brand dari berbagai kategori dengan harga yang terjangkau.
Teknologi perawatan kulit di Korsel terus berkembang. Inovasi terbarunya antara lain berupa eksosom untuk antiaging dan filler CaHA untuk mengatasi kerutan kulit.
Menciptakan keunggulan khas dan menjaga kualitas secara detail wajib dilakukan agar usaha fesyen premium dapat terus berkembang.
Logo yang didesain ulang ini merupakan dedikasi Felancy untuk selalu berinovasi memenuhi kebutuhan pakaian dalam perempuan Asia termasuk Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved