Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Perdagangan Muhammad Lutfi mengklarifikasi soal video promosi kuliner khas daerah yang disampaikan Presiden Joko Widodo yang ternyata viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah Kementerian Perdagangan, kepala negara mempromosikan makanan-makanan daerah yang tak bisa mudik, salah satunya bipang ambawang atau babi panggang asal Kalimantan.
Lutfi menegaskan, pernyataan Jokowi itu mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk atau makanan lokal yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga dengan produk dalam negeri termasuk berbagai kuliner khas daerah," ujar Lutfi lewat siaran Youtube Kementerian Perdagangan, Sabtu (8/5).
Mendag menyampaikan, pernyataan Jokowi soal promosi makanan seperti gudeg dari D.I Yogyakarta, bandeng presto dari Semarang atau bipang ambawang dari Kalimantan, merupakan makanan khas daerah yang menjadi favorit warga lokal yang bisa dikirimkan untuk sanak saudara di masa pelarangan mudik.
Baca juga : Istana: Larangan Mudik untuk Keselamatan Bersama
"Jadi, sekali lagi kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden adalah untuk mempromosikan kuliner nusantara yang sangat beragam. Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam," ucap Lutfi.
Dia pun meminta masyarakat untuk tidak salah paham dan menghargai setiap produk atau makanan daerah yang ada di Tanah Air.
Diketahui, video Jokowi yang mempromosikan makanan khas daerah viral di media sosial lantaran salah satu jenis makanan yang disebut ialah bipang yang merupakan daging babi panggang.
Namun salah satu warganet bernama Wildan Fauzi menyebut pernyataan yang dilontarkan Jokowi tidak ada masalah karena yang merasakan tidak pulang kampung bukan hanya warga islam semata.
"Cuma berpendapat. Menurut gue sih wajar-wajar saja kepala negara menyarankan makanan daerah yang berbau haram. Temanya memang lebaran tapi yang dapat libur lebaran dan jatah mudik bukan orang Islam saja. Mungkin saja di Jakarta sana ada orang Sulawesi yang kebetulan non Islam," tulisnya dalam akun @kocheng_orhen. (OL-7)
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Oversharing di media sosial berkaitan dengan kebutuhan mendapatkan validasi dari orang lain.
AKTRIS Tissa Biani kini tengah menyambut perilisan film terbaru yang dibintanginya, Norma Antara Mertua dan Menantu saat Lebaran.
Melansir dari situs Times of India, terdapat 5 alasan yang membuat sejumlah orang jarang posting foto dengan pasangan di medsos, ini daftarnya.
Tantangan sebenarnya adalah apakah bisa platform media sosial betul-betul mendeteksi secara akurat, bahwa akun tersebut merupakan akun media sosial dari anak-anak.
Bila aturan tersebut perlu diperkuat, maka PP yang sudah disahkan bisa dijadikan Undang-Undang (UU)
MANTAN Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim), Kusnadi, yang sempat dilaporkan hilang, muncul di Mapolsek Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Senin sore, 9 Juni 2025.
VIRAL di media sosial seorang ibu bercerita jika anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku anak berusia di bawah 12 tahun.
Balita laki-laki di Naimibia harus kehilangan satu matanya setelah sebelumnya diduga dicium oleh kerabatnya yang ternyata menderita herpes.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
SEORANG kakek viral akibat meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
POLISI tengah menyelidiki kasus seorang kakek yang meneriaki perempuan penumpang TransJakarta dengan sebutan 'teroris' dan melakukan penganiayaan di Halte Grogol Petamburan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved