Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SATU tahun lebih Pandemi Covid-19 telah menghantam Indonesia dan dunia. Semua aspek kehidupan terdampak, termasuk dunia pendidikan. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi M Hasan Chabibie mengatakan, sedikitnya ada 127 juta sekolah di dunia yang terdampak Covid-19. Sementara jumlah sekolah yang terdampak Covid-19 di Indonesia sebanyak 407 ribu sekolah dan 3,4 juta guru serta 56 juta siswa.
“Dampak Covid-19 terhadap pendidikan sangat luas, dari siswa yang ketinggalan pelajaran, angka putus sekolah hingga meningkatnya tingkat stress pada anak-anak,” ungkap M Hasan Chabibie dalam webinar bertema Satu tahun pandemi pendidikan jangan berhenti, Selasa (4/5)
Ia menyebut, beberapa program kebijakan telah dikeluarkan Kemendikbud Ristek menghadapi masa pandemi Covid-19. Dari pembatasan Ujian Nasional (UN), ujian sekolah (US) tidak mengukur capaian seluruh kurikulum, siswa tidak dibebani menyelesaikan capaian kurikulum,dan penggunaan dana BOS untuk penanganan Covid-19.
Lebih jauh dia mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 menyebabkan risiko anak putus sekolah meningkat. Hal ini disebabkan karena anak dituntut bekerja untuk menambah perekonomian keluarga. Kondisi ini diperparah oleh persepsi masyarakat tentang peranan sekolah pada pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Muncul kesenjangan capaian belajar. Hal ini disebabkan karena perbedaan akses dan kualitas selama PJJ,” katanya.
Ia menyebut, ada lima kebijakan Kemendikbud Ristek di bidang transformasi digital. Di antaranya percepatan perluasan akses dan infrastruktur digital dan layanan internet. Kemudian, persiapan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis. Baik di sektor pemerintahan, layanan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri dan penyiaran.
“Kami juga melakukan percepatan integrasi pusat data nasional, siapkan kebutuhan SDM talenta digital dan regulasi terkait skema pendanaan dan pembiayaan,” ungkapnya.
Terkait peta jalan pendidikan, lanjut Hasan, pemerintah telah menyiapkan program Merdeka Belajar untuk mencapai pendidikan berkualitas. Dengan angka partisipasi tinggi, hasil belajar yang berkualitas, distribusi pendidikan yang merata.
Ia menyebut, sebaran sekolah yang sudah memiliki listrik dan internet untuk sekolah dasar (SD) sebanyak 149.076, SMP sebanyak 40.501, SMA sebanyak 13.843, SMK sebanyak 14. 299. Dengan total satuan pendidikan seleuruhnya sebanyak 218.209.
“Untuk bantuan kuota data internet untuk PAUD sebesar 20 GB menjadi 7 GB/ bulan, Dikdasmen sebesar 35 GB menjadi 10 GB/ bulan dan dosen/ mahasiswa sebesar 50 GB menjadi 15 GB/ bulan,” bebernya.
Baca juga : Pemahaman Konsep Dasar Jadi Tantangan Utama Belajar Siswa
Pada pembelajaran tatap muka (PTM), menurut Hasan, dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, pada masa transisi dua bulan pertama jenjang dikdasmen maksimal 18 siswa dalam satu kelas. Untuk sekolah luar biasa (SLB) dan PAUD maksimal 5 orang dalam satu kelas.
“Pada tahap kedua, kantin sekolah tidak dibuka, kegiatan ekstrakurikuler dan pembelajaran di luar sekolah tidak dibuka,” katanya.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan, masalah yang muncul pada pendidikan di masa pandemi Covid-19. Pasalnya sumber daya manusia (SDM) tidak disiapkan untuk menghadapi pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan sistem digital.
“Potensi terjadi learning loss pada siswa karena transfer ilmu yang terkendala pada minimnya kualitas PJJ karena minimnya infrastruktur dan jaringan internet,” ungkapnya.
Pendidikan di masa pandemi, menurutnya juga berpotensi meningkatkan angka putus sekolah (APS) anak. Data dari KPAI sejak Januari hingga Februari 2021 ada 34 kasus APS. Penyebabnya karena menikah, menunggak SPP, bekerja hingga kecanduan gameonline.
“Untuk program bantuan kuota Rp7,2 T di 2020 dan Rp2,6 T di 2021 tidak ada evaluasi berapa banyak siswa yang menikmatinya. Apalagi infrastruktur dan jaringan internet masih terbatas,” bebernya.
Ia menuturkan, pendidikan di masa pandemi Covid-19 harus memperhatikan kesehatan dan kesehatan peserta didik, guru dan masyarakat. Selian itu juga pendidikan harus memperhatikan kembang tumbuh dan kondisi psikososial anak.
“PTM terbatas harus hati-hati dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan. Sehingga harus ada alternatif solusi PJJ,” ungkapnya.
Plt Kepala PP PAUD dan Dikmas Jabar Poppy Dewi Puspitasari mengatakan, beberapa tantangan pendidikan saat ini di antaranya adalah globalisasi dan revolusi industri 4.0. Sementara penyesuaian kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan.
"Peran pemerintah daerah bersama unsur lainnya harus memberi edukasi penerapan protokol kesehatan. Dan tetap mengedepankan kesehatan, keselamatan dan tumbuh kembang psikososial anak," katanya.
Dekan Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Luciana mengatakan, pentingnya keilmuan digital pedagogik pada guru dan tenaga kependidikan. Hal ini untuk menjawab tantangan pendidikan di masa pandemi Covid-19.
“Digital pedagogik sangat penting. Apalagi tantangan PJJ adalah penggunaan digital. Hal ini penting untuk mencapai tujuan akhir pendidikan. Karena, transfer ilmu sangat ditentukan oleh pengetahuan digital pedagogik guru dan tenaga kependidikan,” ujarnya. (RO/OL-7)
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Kemitraan ini diresmikan melalui acara penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Jakarta pada Senin (7/7).
Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi.
MariaDB, penyedia solusi database open-source global, menggelar kegiatan MariaDB Meetup di Jakarta International College sebagai bagian dari kunjungan strategis di Indonesia.
Ada kesalahan operator dalam penerapan teknologi hakim garis.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
PERUBAHAN status Universitas Terbuka (UT) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) tidak serta-merta membuat perguruan tinggi tersebut meningkatkan biaya pendidikan.
Dalam jangka pendek, Dekan FEB UP yang baru, Dr Harnovinsah, akan menjalankan program fast track yakni mahasiswa dalam kuliah selama lima tahun mendapatkan dua ijazah S1 dan S2.
GAWAI dan peranti digital semakin masif digunakan anak dan remaja Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Rektor UT Ojat Darojat didampingi Wakil Rektor UT M Yunus di sela sela wisuda mengutarakan syukurnya karena UT mendapatkan kepercayaan sebagai tempat kuliah bagi kedua figur publik itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved