Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM beberapa hari terakhir ini, media sosial Facebook Indonesia dihebohkan dengan aksi tag massal atau mention pada seseorang ke situs porno. Menanggapi hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meminta pihak Facebook untuk menyampaikan penjelasan dan perkembangan dari investigasi terkait isu tersebut.
"Hasil investigasi Facebook menunjukkan bahwa mass-tagging terjadi secara acak dan tidak ditargetkan ke individu tertentu, serta merupakan upaya phishing dimana pengguna diarahkan untuk mengakses tautan (link) yang di tag ke mereka," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi, Senin (26/4).
Baca juga: Intelejen Palestina Dituding Pakai Facebook untuk Mata-Matai Warga
Ia melanjutkan, saat ini Facebook telah menghapus halaman-halaman yang terlibat dalam upaya phishing ini dan memblokir terhadap tautan yang mencurigakan agar tidak dapat diposting di platform Facebook.
Dedi pun menyampaikan, agar terhindar dari upaya phishing, Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak mengakses tautan (link) atau pesan yang mencurigakan. "Tak hanya itu, masyarakat juga diharapkan menjaga keamanan akun dengan memastikan kembali setting keamanan dan privasi di semua akun sosial media, aplikasi percakapan dan email," pungkasnya.(H-1)
Mulanya dia membagikan link dari produk-produk yang memiliki harga murah di Lazada ke pengikutnya di Facebook.
Hasil triwulanan untuk Facebook, dengan penjualan, pendapatan iklan, pengguna harian dan harga saham.
Merasa tidak pernah mengklik tombol "Like" pada fanpage Anies Baswedan di Facebook, banyak warganet protes.
Subdit 3 Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial AHH alias H, 28, di kediamannya di daerah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Tubagus memastikan kasus yang menjerat Ravio masih dalam penyelidikan. Pihaknya belum menaikan kasus tersebut ke tahap penyidikan.
Marullah telah melaporkan akun itu ke kepolisian terkait pencatutan namanya.
Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi berusia 13 tahun oleh empat siswa di Sumatra Selatan dipicu karena kecanduan video pornografi.
Mantan pemain timnas Jerman dan Real Madrid, Christoph Metzelder akan diadili di negaranya atas tuduhan kepemilikan dan distribusi pornografi anak.
"Saya mengirim foto-foto itu walau tahu ada penderitaan yang tak terperi dari anak-anak itu di dalam setiap berkas yang dikirimkan," katanya.
Adegan film porno itu diambil di toilet stadion pada 29 Januari, saat berlangsungnya pertandingan melawan Lille. Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Nice.
TH menjual ratusan film porno kepada para pelanggannya dengan cara memasukkan video porno ke dalam flashdisk dan hard disk.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya menangkap para tersangka di Kediri, Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved