Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Intelejen Palestina Dituding Pakai Facebook untuk Mata-Matai Warga

Basuki Eka Purnama
22/4/2021 11:13
Intelejen Palestina Dituding Pakai Facebook untuk Mata-Matai Warga
Spanduk raksasa terlihat di markas besar Facebook di Menlo Park, California.(AFP/Josh Edelson)

FACEBOOK, Rabu (21/4), menonaktifkan akun yang digunakan organisasi intelejen Otoritas Palestina (PA) untuk memata-matai wartawan, aktivis HAM, dan kelompok oposisi.

Dalam laporannya, Facebook mengaku telah mengidentifikasi dan menonkatifkan operasi espionase terhadap kelompok yang diyakini bermarkas di Gaza dan berafiliasi pada kelompok Hamas.

Laporan itu dirilis pada Rabu (21/4) menjelang pemilu legislatif Palestina pada bulan depan saat Otoritas Palestina dan Hamas berhadadapan untuk pertama kalinya dalam tempo 15 tahun.

Baca juga: Yordania Berusaha Cegah Warga Palestina Diusir Israel

Menurut Facebook, Badan Keamanan dan Pencegahan PA (PSS) menargetkan wartawan, orang yang menentang pemerintahan Fatah, aktivis HAM, dan kelompok militer yang ebrada di Tepi Barat, Gaza, dan Suriah.

Beroperasi dari Tepi Barat, operasi itu menggunakan malware yang disamarkan sebagai aplikasi percakapan aman untuk menembus perangkat Android dan mengumpulkan data yang mencakup catatan telepon,lokasi, kontak, dan pesan teks.

PSS juga menciptakan aplikasi palsu yang mengundang wartawan untuk mengirimkan artikel mengenai HAM.

Selain itu, badan intelejen itu juga membuat akun palsu yang mengaku sebagai perempuan muda untuk mendapatkan kepercayaan kelompok oposisi sehingga mereka mau mengunduh malware ganas. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya