Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
ORGANISASI non-profit Dana Mitra Lingkungan (DML) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan buku Tata Kelola Persampahan di Indonesia, Kamis (22/4). Hadirnya buku tersebut sebagai bentuk dukungan untuk mewujudkan akselerasi Indonesia bebas sampah pada tahun 2025.
"Sampah kalau dikelola dengan sungguh-sungguh, sesuai peraturan, teknologi, bisa mendapat nilai tambah. Jadi kita sebagai bangsa yang cerdas bisa memanfaatkan sampah yang terkelola dengan baik," kata Ketua Dewan Pembina DML Agustanzil Sjahroezah dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4).
Dia mengatakan permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. DML sangat mendukung program-program pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang bebas sampah.
"Sebagai mitra pemerintah, sampah bukan hanya persoalan pemerintah, tapi kita bersama merasa ikut bertanggung jawab. Ini susah-susah gampang dan kadang dianggap sepele," terangnya.
Menurutnya, regulasi pengelolaan sampah di Indonesia sudah cukup banyak. Berbagai sisi manajemen pengelolaan serta teknologi pengolahan sampah pun telah dan sedang dikembangkan di Indonesia.
Baca juga: Butuh Pendekatan Holistik Atasi Masalah Sampah di Indonesia
Akan tetapi banyak inisiatif berjalan sendiri-sendiri. Ada yang sudah mencapai tahap layak untuk diterapkan, namun belum cukup tersebar dan juga belum maksimal dijalankan oleh masyarakat, pemerintah, maupun dunia industri.
"Dibutuhkan langkah-langkah, mulai dari mengidentifikasi dan menghimpun tata kelola dan teknologi persampahan, mendiskusikannya secara terbuka, dan kemudian menyebarluaskan sehingga dapat dimanfaatkan dan berguna bagi pencapaian kebijakan strategis nasional 100% sampah terkelola dengan baik dan benar," imbuhnya.
Hadirnya buku tersebut merupakan inisiatif DML, KLHK dan PUPR yang telah merangkum berbagai masukan dan strategi pengelolaan sampah dari para pakar. Bahan-bahan diskusi dari 12 Webinar yang telah diselegarakan dinilai penting untuk disebarluaskan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan dunia industri.
"Intinya, agar sebanyak mungkin stakeholders terlibat dan memperoleh informasi yang cukup dan terkini. Sehingga dapat berperan serta menuju Indonesia bebas sampah, 100% terkelola dengan baik dan benar pada tahun 2025," tukasnya.(OL-5)
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Buku ini hadir sebagai respons atas fenomena pencucian uang yang tidak lagi mengenal batas geografis dan sering kali tak tersentuh oleh hukum nasional yang lemah atau lamban.
Buku yang ditulis Kelly Tandiono tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat pertama kali menyelam pada 2011.
Buku, disebut Dedi, merupakan medium yang efektif untuk memperkenalkan kecintaan terhadap alam Indonesia kepada anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati terhadap lingkungan.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Lebih dari sekadar karya tulis, buku karya Connie Rahakundini Bakrie ini adalah seruan dan ajakan untuk membangkitkan kesadaran kolektif bangsa akan makna sejati berbangsa dan bernegara.
IGC 2025 menjadi side event dari kegiatan Konvensi Sains dan Teknologi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KSTI).
Targetnya di 2026 tidak ada lagi kabupaten/kota yang menggunakan sistem TPS terbuka.
Limbah.id kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan dengan menggelar kegiatan plogging pada Minggu (3/8) kemarin, di kawasan Cikini, Jakarta.
Sekdar Jabar Herman Suryatman mengatakan teknologi pengolahan sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) bisa diterapkan untuk mengatasi meningkatnya beban TPPAS Sarimukti, Bandung Barat.
Menurut Budiarta, pendidikan tentang pengelolaan sampah perlu dimulai sejak dini.
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved