Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemendikbud Optimistis Skor PISA 2022 Naik

Syarief Oebaidillah
21/4/2021 23:24
Kemendikbud Optimistis Skor PISA 2022 Naik
Diskusi pendidikan yang digelar platform Zenius(Dok. Zenius)

DAMPAK pandemi covid 19 pada dunia pendidikan dikhawatirkan terjadinya loss learning atau penurunan kualitas pembelajaran. Segendang sepenarian hasil PISA tahun 2022 mencuatkan hal yang sama. 

Plt Direktur Pembinaan SMA Ditjen PAUD Dikdasmen Kementerian pendidian dan Kebudayaan Purwadi Sutanto mengungkapkan, berdasarkan hasil PISA 2000 hingga 2018 menunjukkan hasil belajar pendidikan siswa sekolah dasar dan menengah masih rendah. Dari hasil skor dan pemeringkatan PISA kompetensi membaca siswa 70 . 

Ia menyebutkan, masalah dasar yang mempengaruhi rendahnya hasil pendidikan di antaranya kualitas guru, infrastruktur dan tingkat kesenjangan orangtua. 

"Kita semua khawatir namun kami berharap dan berupaya PISA 2022 nanti, skor harus naik. Kendati, di masa pandemi, hampir semua negara khawatir ada penurunan kompetensi siswa.,"kata Purwadi pada webinar pendidikan yang digelar Platform Zenius di Jakarta, Rabu (21/4).

Menurutnya, kekhawatiran pada kondisi ini terjadi tidak hanya di Indonesia, juga semua negara. Hanya secara geografis Indonesia lebih besar menghadapi masalah.

Baca juga : Jubir Presiden Fadjroel Rachman Raih Gelar Doktor Ilmu Komunikasi
 
"kita harus optimistis skor  PISA 2022 naik,”kata Purwadi.

Chief Education Officer Zenius Sabda PS mengatakan platform edukasi berbasis teknologi, memiliki misi untuk membentuk individu Indonesia yang Cerdas, Cerah, dan Asyik. Metode belajar yang Zenius terapkan berfokus pada pemahaman dasar materi dan pengembangan pola berpikir kritis. Hal ini dicapai dengan membantu siswa mendapatkan pengalaman belajar yang personal, sesuai dengan tahapan belajar serta kemampuan masing-masing. 

“Ada empat kemampuan dasar yang penting dimiliki oleh seorang individu yaitu logika, kemampuan matematis dasar, membaca, dan scientific thinking,” ujar.Sabda PS.

Menurutnya Zenius berusaha untuk membuat materi-materi pembelajaran yang dapat menstimulasi kemampuan dasar tersebut. Hal ini merupakan wujud nyata upaya Zenius dalam membentuk individu yang kompetitif atau kami menyebutnya individu yang cerdas, cerah, dan asyik.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya