Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah menegur aplikasi TikTok untuk membatasi konten-konten yang tidak sehat dan membahayakan.
"Pemerintah harus melakukan tindakan preventif dan teguran kepada TikTok untuk membatasi konten-konten yang tidak sehat dan membahayakan. Ini terjadi di berbagai daerah dan Negara harus melindungi anak-anak dan generasi muda kita,” ujarnya di sela reses di Bangkalan, Jawa Timur, Senin (19/4).
Menurut dia, tawuran sekelompok anak di bawah umur yang terjadi di Surabaya dalam rangka membuat konten TikTok perlu mendapat perhatian semua pihak, baik aparat kepolisian maupun orang tua.
Mantan Ketua Umum PSSI tersebut menilai aksi tak terpuji tersebut justru menjadi konten yang dipertontonkan secara vulgar.
"Aksi-aksi membahayakan ini kerap dilakukan oleh anak-anak demi memenuhi kepuasan dan kehebatan. Konten yang dipertontonkan sudah tidak sehat baik secara fisik maupun psikologis,” ucap dia.
Senator Dapil Jawa Timur itu menuturkan, TikTok sering melakukan challenge atau tantangan yang tentu saja hal ini mengundang rasa penasaran dan memancing adrenalin anak-anak berdampak pada aktivitas membahayakan.
Sebagaimana diketahui, aksi tawuran oleh sekelompok anak di bawah umur terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Mereka saling serang menggunakan sarung berisi kerikil, yang dilakukan untuk kepentingan konten YouTube dan TikTok.
Mereka terpecah kelompok di beberapa titik jalanan kota Surabaya, dan aksinya dilakukan malam hari hingga jelang waktu sahur. (Ant/OL-12)
SOSOK pemuda bernama Farijil Humam, mahasiswa UIN Walisongo Semarang asal Jepara, mencuri perhatian publik dengan pencapaiannya sebagai kreator konten edukatif.
Kreator konten perlu berbicara jujur dan relatable sehingga lebih mudah menjangkau gen Z dan milenial.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
DIAN Rana, kreator konten asal Kalimantan Timur, menjadi salah satu saksi hidup pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dari semula hutan belantara sampai berdirinya Istana Negara Nusantara.
Program ini menggelar pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan literasi digital untuk anak muda.
SETELAH film Jumbo berhasil menggeser posisi film KKN di Desa Penari sehingga dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Kreator konten SimpleMan mengucapkan selamatÂ
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved