Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
APARATUR sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) diminta tIDak mendiskriminasi pelayanan kepada semua umat beragama. Pelayanan mesti berlaku adil.
"Tidak boleh ada diskriminasi di negeri ini, apalagi di lingkungan Kementerian Agama. Kita harus adil secara proporsional kepada umat bergama yang ada," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis, Minggu (18/4).
Yaqut menekankan kepada seluruh jajarannya bahwa Kemenag adalah milik semua agama. Kantor Urusan Agama (KUA) disebut sebagai etalase Kemenag dan ke depan harus bisa melayani semua agama.
Baca juga: Berbuka dengan para Manula di Bantaran Sungai Code
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga meminta kepada para ASN untuk mematuhi dan menjalankan 'manajemen barisan'. Khususnya dalam tata kelola birokrasi di Kemenag.
"Saya bersama jajaran Kemenag akan menjalankan manajemen barisan. Yakni, kalau yang di depan berjalan dengan kaki kanan yang melangkah duluan, maka yang di belakang akan ikut melangkah dengan kaki kanan," ujar Yaqut.
Langkah itu, kata Yaqut, untuk kemajuan Kemenag. Selain itu, tata kelola Kemenag harus bersikap layaknya ajaran agama.
"Bila ada yang keberatan melangkah bersama kami silahkan keluar dari barisan. Saya tidak ingin Kemenag yang ada namanya agama, namun tidak mencerminkan agama dalam tata kelola," tegas Yaqut. (OL-1)
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) resmi membuka seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional ke-8 berbasis komputer (CBT) secara daring pada Selasa, (17/06).
Kemenag meminta jemaah haji yang mengalami sakit saat tiba di Tanah Air untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Setiap zaman memiliki medianya, dan setiap generasi membutuhkan agennya.
SETELAH menyelesaikan puncak prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), seluruh jemaah haji kini bersiap memasuki fase akhir ibadah haji dan proses kepulangan.
ketidakkonsistenan jadwal bus karena ada ribuan bus yang dioperasionalkan yang menyebabkan antrean panjang sehingga banyak jemaah haji Indonesia berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved