Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Sentra Vaksinasi Covid-19 Prudential Targetkan 45.000 Peserta

Mediaindonesia.com
17/4/2021 12:35
Sentra Vaksinasi Covid-19 Prudential Targetkan 45.000 Peserta
Seorang lansia tengah diukur tekanan darahnya oleh tenaga kesehatan sebelum divaksin.(Dok.Prudential)

BERBAGAI upaya dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Tanah Air. Mulai dari penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Work from home, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, pembelajaran jarak jauh, dan sebagainya.

Selain kebijakan tersebut, pemerintah kini juga gencar melakukan program vaksinasi. Tentu saja berbagai program tersebut tidak akan berjalan sukses tanpa adanya dukungan dari semua pihak.

Baca juga: Perluasan Vaksinasi Covid-19 Tumbuhkan Ekonomi Malang Raya

Berangkat dari situlah PT Prudential Life Assurance meluncurkan sentra vaksinasi covid-19 yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, untuk membantu pemerintah mengakselerasi program vaksinasi covid-19 di Indonesia.

Sentra vaksinasi Prudential Indonesia yang berlokasi di area kantor Prudential Indonesia, PRUUniversity, yang terletak di lantai 2 Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan akan beroperasi selama kurang lebih delapan bulan mulai dari 15 April hingga Desember mendatang, dari Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Tentu saja hal itu esuai dengan ketersediaan vaksin di Kementerian Kesehatan.

Vaksin diberikan secara gratis dengan target awal penerima vaksinasi adalah masyarakat lanjut usia dan tenaga pengajar dengan KTP Jakarta atau Surat Keterangan Domisili di DKI Jakarta. Pendaftaran dibuka dari 9 April hingga 30 November 2021 melalui tautan bit.ly/daftarvaksinasicovid-19.

“Sebagai perusahaan asuransi jiwa , Prudential Indonesia ingin mengambil peran aktif dalam mengakselerasi program vaksinasi covid-19 yang dijalankan pemerintah dengan memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi di area kantor kami di PRUUniversity," ujar President Director Prudential Indonesia, Jens Reisch.

"Berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan mitra rumah sakit, kami menargetkan untuk memberikan vaksin kepada lebih dari 45.000 orang selama periode yang ditetapkan. Kami harap kontribusi ini dapat membantu bangsa ini segera mencapai kekebalan kelompok dan keluar dari pandemi, yang sejalan dengan aspirasi kami untuk membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.”

Sentra vaksinasi Prudential Indonesia juga siap untuk mendukung program vaksinasi tahap 3 dan 4 karena akan beroperasi sampai akhir 2021. Pemerintah sendiri telah menargetkan sebanyak 181,5 juta warga memperoleh vaksin COVID-19 dengan jumlah dosis mencapai 360 juta selama 15 bulan sejak program vaksinasi dimulai pada bulan Januari.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap gerakan vaksinasi Indonesia bisa terbangun dengan kemitraan-kemitraan. Gerakan ini perlu memperoleh dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah, swasta, dan kelompok dengan berbagai latar belakang di Indonesia karena semakin banyak pihak yang terlibat, tujuan kekebalan kelompok akan cepat tercapai.

"Saya mengapresiasi Prudential Indonesia yang telah membantu pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi nasional. Indonesia memiliki modal sosial yang besar, yaitu gotong royong dan saling mendukung. Saya percaya kita bisa menghadapi pandemi kalau kita bisa merajut modal sosial dari seluruh bangsa untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.

Sebelumnya, Prudential Indonesia telah meluncurkan inisiatif bernama Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi untuk mendukung program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah. Program ini terbuka bagi nasabah maupun nonnasabah Prudential Indonesia melalui aplikasi Pulse by Prudential (Pulse) dan bebas biaya. Program tersebut memberikan santunan tunai sebesar Rp1 juta per hari (maksimal 10 hari) sebagai bantuan jika penerima vaksin harus dirawat di rumah sakit karena mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dalam kurun waktu 14 hari kalender setelah vaksinasi yang menggunakan vaksin resmi dari Pemerintah Indonesia serta diberikan oleh instansi yang berwenang.

“Berbagai inisiatif yang kami lakukan merupakan perwujudan aspirasi Prudential Indonesia dalam membantu masyarakat Indonesia hidup lebih sehat dan sejahtera. Vaksinasi merupakan program yang sangat penting dari pemerintah untuk melindungi kesehatan publik dan kami akan terus meluncurkan inisiatif lainnya untuk membantu mendukung berbagai upaya tersebut dan mengakselerasi pemulihan ekonomi,” ujar Jens. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya