Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Wapres Apresiasi Kontribusi Matakin Perkuat Kerukunan Umat

Syarief Oebaidillah
11/4/2021 17:39
Wapres Apresiasi Kontribusi Matakin Perkuat Kerukunan Umat
Wakil Presiden Ma’ruf Amin(DOK Setwapres)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin memberikan apresiasi penyelenggaraan dialog Islam dan Khonghucu dengan tema 'Tuhan dan Ketuhanan dalam perspektif Islam dan Konghucu' yang diadakan dalam rangka HUT ke-98 Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin). Dialog tersebut merupakan bentuk nyata dalam upaya merawat serta memperkuat kerukunan, saling pengertian, serta sinergi yang dibangun antarumat beragama, dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal itu diungapkan Wapres dalam sambutannya di acara HUT ke-98 Matakin yang digelar secara virtual, Sabtu (10/4). "Agama memiliki peran sentral dalam kehidupan, sebagai sumber nilai yang memberikan pedoman bagi anak manusia agar merawat keimanan dan mencapai kualitas hidup yang mulia," jelas Wapres.

Ma’ruf Amin mengatakan, sebagai satu-satunya lembaga agama Khonghucu tertinggi di Indonesia sejak tahun 1923, Matakin bertujuan mengembangkan umat Khonghucu agar dapat mengamalkan ajaran agamanya dengan baik. Matakin diharapkan makin berpartisipasi aktif dan berkontribusi positif bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Semoga ke depannya Matakin semakin maju dan terus memberi manfaat serta kemaslahatan bagi umat, bangsa, dan negara," tandas Wapres.

Di acara yang sama, Ketua Umum Matakin XS Budi S Tanuwibowo menyoroti kemajuan dan keterbukaan teknologi saat ini yang dinilai mampu memengharuhi generasi muda dengan hal-hal yang kurang baik. Matakin, jelas Budi, menilai perkembangan teknologi sejatinya untuk sarana memberikan kemudahan bagi manusia dalam menunjang kehidupan dan bukan untuk mereduksi nilai-nilai agama.

"Inilah tantangan yang harus kita hadapi bersama. Apakah nila-nilai ketuhanan saat ini telah bergeser? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kita coba gali jawabannya dalam dialog bersama para tokoh agamawan yang ahli pada bidangnya masing-masing,” tandas Budi. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya