Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEBENTAR lagi umat muslim di Indonesia akan menjalankan ibadah puasa saat Ramadan. Ini adalah puasa kedua di masa pandemi covid-19 yang telah mengubah perilaku masyarakat, termasuk saat beribadah di bulan suci.
Terlebih, pada Ramadan kali ini pemerintah masih melanjutkan program vaksinasi covid-19 tahap kedua bagi petugas pelayanan publik dan golongan masyarakat lanjut usia (lansia).
Fatwa MUI menyatakan vaksinasi covid-19 tidak membatalkan puasa Ramadan. Ahli patologi klinik Universitas Sebelas Maret Tonang Dwi Ardyanto menilai vaksinasi adalah usaha bersama. Bahkan, vaksinasi bagian dari ikhtiar bersama untuk menangani covid-19.
Baca juga: Satgas: Vaksin yang Sudah Beredar Efektif Lawan Mutasi Covid-19
"Saya mengajak masyarakat semua agar vaksinasi ini diniatkan dengan baik. Semoga mendapat berkah dari Allah SWT. Sehingga, akhirnya membantu mengatasi pandemi,” ujar Tonang dalam keterangan resmi, Minggu (11/4).
Secara prinsip, masyarakat tidak perlu ragu vaksinasi covid-19 di siang hari saat menjalankan ibadah puasa. “Yang terpenting, kita harus yakin bahwa kondisi kita harus fit. Nanti saat puasa, sudah waktunya mendapat vaksinasi. Istirahat yang cukup dan jangan lupa sahur,” imbuh Tonang.
Tidak hanya bagi masyarakat yang sehat, bagi masyarakat yang memiliki penyakit penyerta (komorbid), juga masih bisa melakukan vaksinasi covid-19. “Sebetulnya sebelum vaksinasi, ada petunjuk bagaimana menjalankan puasa sebagai seorang pasien diabetes. Petunjuk itu harus dijalani. Prinsipnya tidak perlu takut untuk divaksinasi. Kalau ragu, berkonsultasi dengan dokter,” pungkasnya.
Mengingat vaksinasi saat Ramadan juga akan menyasar kelompok lansia, Tonang mengimbau masyarakat perlu meyakinkan golongan lansia bahwa vaksinasi aman dilakukan. “Selama proses skriningnya lolos, tidak masalah dan jangan ragu untuk divaksinasi. Kita juga harus bantu lansia agar mudah mengakses lokasi vaksinasi,” tegas Tonang.
Baca juga: Uji Mikroba dan Tekan, Dua Parameter dalam Menguji Masker Medis
Anggota Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional Soedjatmiko juga menyampaikan bagaimana masyarakat harus berperan aktif dalam mendorong vaksinasi bagi lansia. “Masih banyak lansia yang tidak mengetahui program dan lokasi layanan vaksinasi covid-19," tutur Soedjatmiko.
"Keluarga lansia juga menemukan keraguan, karena orang tua mereka memiliki komorbid. Saya mengusulkan agar pengurus RT/RW dibantu warga relawan, semisal guru, memberikan edukasi ke rumah lansia. Untuk menjelaskan manfaat vaksinasi Covid-19," kata dia.
Lansia bisa diantarkan ke lokasi vaksinasi dengan mekanisme skrining di awal. Lalu, dibantu pendaftarannya secara dari. Jika terdapat keraguan, khususnya soal komorbid, lansia perlu dibantu memeriksakan diri ke dokter sebelum divaksin.(OL-11)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved