Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menegaskan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat dimulai sejak sekarang.
"Jadi saya koreksi , PTM terbatas diterapkan Juli 2021 namun dapat diterapkan mulai sekarang. Targetnya semua sekolah sudah tatap muka terbatas di bulan Juli 2021, ini untuk tahun pelajaran yang baru," ungkap mas Nadiem pada webinar Rindu Pembelajaran Tatap Muka melalui channel Youtube, Kamis (1/4)
Nadiem menyatakan sekolah boleh memulai PTM terbatas saat ini jika seluruh guru dan tenaga kependidikannya sudah divaksin semua. Selain itu, sekolah juga wajib memenuhi daftar periksa yang diwajibkan oleh pemerintah.
"Jadi mohon ini jangan salah persepsi. Semua sekolah sekarang yang guru-gurunya telah dilakukan vaksin, untuk segera memenuhi checklist dan langsung menawarkan opsi tatap muka," ujar Nadiem.
Ia meminta kepada sekolah untuk tidak menunggu bulan Juli dalam menggelar PTM terbatas tersebut. Jika para guru dan tenaga kependidikannya telah divaksin, Nadiem mempersilakan bagi sekolah untuk membuka.
"Mohon diperjelas. Jangan orang nunggu. Yang sudah divaksin, dia menunggu dulu bulan Juli, enggak. Itu SKB-nya mulai dari sekarang," tegas Nadiem.
Namun, Nadiem mengingatkan bahwa sekolah tidak memaksa siswanya untuk mengikuti PTM terbatas. Keputusan bagi siswa untuk mengikuti PTMterbatas adalah pada orang tua.
Menurut dia, para siswa masih boleh mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Para orang tua tidak boleh dipaksa, mereka bebas memilih anaknya untuk ikut tatap muka atau tidak.
"Tetap di rumah saja lewat PJJ, itu adalah haknya masing-masing orang tua, tapi sekolah yang gurunya sudah divaksin wajib segera melaksanakan tatap muka terbatas," ujar Mendikbud.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan menggelar PTM terbatas melalui Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Dan Menteri Dalam Negeri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). (OL-13)
Baca Juga: GeNose Diterapkan untuk Penumpang Kapal, Ini Pengecualiannya
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Namma Nadiem Makarim tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dalam kasua dugaan korupsi terkait pengadaan laptop senilai Rp9,9 triliun untuk program digitalisasi pendidikan.
Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda 2020 ini, Mendikbud Nadiem Makarim membeberkan bagaimana pendidikan karakter ini diimplementasikan serta seperti apa tantangan yang harus dihadapi anak muda
Empat program merdeka belajar yang disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim di Jakarta, Rabu (11/12)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendukung keputusan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim yang mengizinkan sekolah yang berada di zona hijau buka kembali.
PEMBELAJARAN jarak jauh (PJJ) yang sudah berlangsung sekitar sembilan bulan akibat pandemi covid-19 memiliki banyak tantangan.
Tidak ada rencana untuk memberikan Aditya sanksi akibat tidak bisa mengikuti PJJ sampai enam bulan.
Pemprov DKI Jakarta akan memberikan solusi bagi siswa tidak mampu yang tidak punya ponsel pintar dan harus menjalani pembelajaran jarak jauh.
KETERSEDIAAN perangkat elektronik seperti ponsel pintar untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) ternyata tidak hanya dirasakan siswa di pelosok daerah.
Sejauh ini, JakWifi telah terpasang di 1.200 titik yang tersebar di 445 RW kumuh.
SEBANYAK 171.998 peserta didik di Jakarta tidak memiliki gawai untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved