Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MESKI program vaksinasi tengah digalakan, upaya mengatasi dan mengendalikan pandemi covid-19 tetap harus terus digalakan. Pemerintah bahkan sampai kini tetap menyebarkan program 3T yaitu Testing, Tracing, dan Treatment yang mengimbau setiap orang melakukan tes mandiri atau kelompok untuk mengetahui seberapa banyak orang yang terpapar virus korona dan melakukan upaya perawatan dan pengobatan secara cepat.
Memang saat ini kapasitas tes nasional berada di kisaran angka 30.000-40.000 orang, sementara WHO mensyaratkan kapasitas tes sekitar 1:1000 dari total populasi penduduk dalam sepekan. Artinya, sedikitnya harus ada 270.000 orang yang dites dari total 270 juta penduduk selama sepekan. Dengan kata lain, setidaknya perlu melakukan 38.571 tes dalam sehari untuk memenuhi standar WHO. Sedangkan pada data saat ini rata-rata orang diperiksa dalam seminggu terakhir adalah 45.542 orang per hari. Untuk segera mengatasi dan mengendalikan pandemi ini, bukan hanya pemerintah yang bergerak, pihak swasta pun harus berpartisipasi.
Baca juga: Epidemiolog: Indonesia Belum Saatnya Lakukan Pelonggaran
Untuk itu Manulife Indonesia dalam program 3T secara konsisten berperan aktif agar penanganan pandemi dapat berjalan lebih cepat. Manulife secara penuh mendukung langkah dan kebijakan yang telah dibuat pemerintah dengan gerakan #Satuaksiuntukberaksi. Sebuah gerakan untuk memproteksi masyarakat melalui metode swab antigen sebagai metode awal untuk mengidentifikasi seseorang terpapar virus korona.
“Peran Manulife sebagai pihak swasta mendukung dan membantu pemerintah dalam pelaksanaan Program 3T dan mendorong kesadaran dari masyarakat tentang pentingnya penerapan program tersebut,” ujar Director & Chief Marketing Manulife. Novita J. Rumngangun dalam webinar #Satuaksiuntukbeaksi, Bersama Hadapi Pandemi pada Selasa (30/3).
Webinar tersebut dihadiri juga oleh Andy F. Noya, Fdan Dokter Relawan Covid-19 dr. Falla Adinda.
Dalam kesempatan ini Founderd & CEO BenihBaik.Com Andi F Noya menegaskan bahwa pelaksanaan Program 3T saat ini merupakan strategi pemerintah untuk pemerataan testing serta memaksimalkan edukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan 3T di situasi pandemi, khususnya pada masyarakat prasejahtera yang masih kurang menyadari pentingnya testing dan tracing.
"Oleh karena itu peran swasta seperti Manulife untuk turut serta mengedukasi masyarakat melalui program 3T sangat membantu percepatan program. LSM BenihBaik sudah bekerja sama dengan Manulife sejak tahun lalu untuk setiap program bantuan,” ujarnya.
Demikian juga dengan program 3T ini, BenihBaik membantu mendistribusikan bantuan Manulife sebanyak 1000 alat test antigen gratis di 4 puskesmas di wilayah Jadetabek. Untuk Depok di Kecamatan Sukmajaya, Jakarta, Tangerang dan Bekasi.
Menurut Epidemiolog Universitas Airlangga Windhu Purnomo, terkait strategi untuk menghentikan pandemi dengan segera adalah dengan melakukan testing (indetifikasi masayarakat melalui tes antigen), tracing (mencari dengan cepat masyarakat yang terpapar covid-19), treatment (segera memberikan perawatan dan pengobatan) dan penegakan protokol kesehatan.
Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan jumlah testing di masyarakat. Upaya ini dilakukan karena testing merupakan langkah awal dalam proses penanganan pandemi yaitu sebagai kunci dalam identifikasi kasus covid-19. Meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan protokol kesehatan dan penanganan pandemi agar pandemi covid-19 cepat terkendali.
Manulife sebagai salah satu perusahaan swasta dalam membantu pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 dengan memberikan kontribusi nyata melakukan tes antigen kepada masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu. Beberapa waktu lalu, Manulife sudah menyalurkan bantuan APD dan komputer dan untuk fase pertama tahun ini akan menyalurkan bantuan swab antigen kepada masyarakat pra sejahtera
Upaya Manulife juga mendapat dukungan dari NGO Benih Baik.Com . Mereka ikut serta mendukung pemerataan pelaksanaan Program 3T, seperti menyentuh masyarakat pra sejahtera dengan mendatangi wilayah masyarakat prasejahtera untuk tidak takut untuk ikut test anti gen.
Dokter relawan covid-19, dr. Falla Adinda menyampaikan bahwa kondisi penanganan covid-19 di Indonesia saat ini dari sisi tenaga kesehatan serta sebagai dokter dan juga influencer terus mencari cara yang efektif dalam mengedukasi masyarakat agar program testing dan tracing dapat berjalan dengan baik. Diharapkan kerja sama pemerintah, swasta, relawan dan media dapat semakin mempercepat penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia.(RO/A-1)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved