Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Kampus Bakal Dibuka, Mahasiswa Belum Masuk  Prioritas Vaksinasi

Faustinus Nua
29/3/2021 21:25
Kampus Bakal Dibuka, Mahasiswa Belum Masuk  Prioritas Vaksinasi
PERKULIAHAN TATAP MUKA: Sejumlah mahasiswa mengikuti kuliah tatap muka perdana pada masa pandemi covid-19 di kampus kedinasan di Dumai.(Antara/ Aswaddy Hamid)

KEMENTERIAN  Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan pembelajaran tatap muka termasuk di perguruan tinggi kembali dibuka pada tahun ajaran baru atau Juli 2021. Hal itu pun disambut sejumlah kampus dengan mulai menyiapkan kuliah tatap muka dengan tetap protokol kesehatan.

Meski demikian, dikhawatirkan dengan mulainya kuliah tatap muka, kasus covid-19 akan kembali meningkat. Mengingat belum semua atau 70% populasi yang divaksinasi termasuk mahasiswa yang juga berpotensi terpapar virus.

Menanggapi hal itu, Satgas Covid-19 menegaskan bahwa program vaksinasi tetap dilakukan sesuai rencana. Semua atau 70% penduduk akan menerima vaksin tetapi dilakukan per tahap dengan kelompok prioritas yang sudah ditetapkan.

"Ikuti rencana pemerintah dalam tahapan kelompok prioritas. Semua akan kita vaksin sesuai dengan rencana prioritas," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito kepada Media Indonesia, Senin (29/3).

Sejauh ini, pemerintah belum memasukan mahasiswa ke dalam kelompok prioritas yang divaksin pada tahap-tahap awal. Rencana untuk vaksinasi mahasiswa jelang kuliah tatap muka pun belum bisa dipastikan. "Kalau gilirannya belum sampai dan jumlah vaksin belum mencukupi bagaimana?," kata Wiku.

Setelah melakukan vaksinasi tahap 1 untuk para tenaga kesehatan, di tahap kedua yang masih sedang berlangsung pemerintah menetapkam kelompok prioritas kedua. Diantaranya adalah pekerja publik, guru, TNI-Polri dan pekerja keamanan, pekerja transportasi publik, dan pedagang.(H-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya