Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PANDEMI covid-19 yang melanda Tanah Air memang dirasakan hampir semua lapisan masyarakat. Salah satu pihak yang paling sibuk akibat wabah tersebut yakni rumah sakit.
Menurut CEO RS Premier Bintaro, Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS MHKes mungkin masih sedikit masyarakat yang tahu bagaimana rumah sakit sebagai perusahaan dapat berjuang untuk bertahan melalui pandemi ini. Selain membantu masyarakat, mereka juga berjuang mengatasi ancaman terhadap diri sendiri.
Baca juga: Vaksin Dalam Negeri Harus Disegerakan
"Bagaimana kita dapat beradaptasi dan kreatif utk bisa switch keadaan yang krisis menjadi sebuah oppurtunity yang dapat menerbangkan perusahaan yang kita kawal untuk ikut meningkatkan perekonomian negara," ujar Dr Martha dalam acara Giant Webinar bertopik Marketing Strategy During Pandemic : How High Can We Fly. Acara yang digelar RS Premier Bintaro bersama IKAMARS, Citilink, Admedika, ARSADA (Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia), dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu (27/3).
Menurut Marketing & Business Director AdMedika, Dwi Sulistiani, S.T,. M.M dengan adanya pandemi covid-19 ini mengharuskan beradaptasi dengan hal-hal baru seperti menerapkan protokol kesehatan, penggantian dari dokumen fisik menjadi soft copy, menerapkan WFH / WFO, pengaturan traffic pelayanan, dan lain-lain. "Hal-hal baru ini diterapkan secara berkelanjutan yang akhirnya menjadi Continue Business Plan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua ARSADA Pusat, Dr. R. Heru Ariyadi, MPH mengatakan bahwa strategi marketing pada masa pandemi covid-19 antara lain adalah mengubah ancaman menjadi peluang dan mengubah kelemahan menjadi kekuatan.
Adapun Ir. Heriyanto, MMS, selaku VP Corporate Strategy Citilink Indonesia, menambahkan, dalam menghadapi pandemi covid-19, pihaknya mengurangi cost, memaksimalkan utilisasi alat produksi, meningkatkan layanan coargo, dan tentunya menerapkan protokol kesehatan baik di internal maupun untuk eksternal. (RO/A-1)
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved