Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
LETNAN Jenderal Doni Monardo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) yang juga kini sebagai Ketua Satgas penanganan Covid-19 di Indonesia, dianugerahi gelar doktor kehormatan (honoris causa).
Sidang terbuka penganugerahaan yang diberikan oleh IPB University tersebut digelar di Gedung Grha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga Bogor, Sabtu (27/3).
Dengan rekam jejaknya, sang jenderal tersebut di bidang lingkungan dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA).
Sedianya, acara penyematan gelar kehormatan itu dilakukan empat bulan lalu. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan karena pandemi Covid-19, acara ditunda.
Sebelumnya, pada 20 Oktober 2020, Rapat Pleno Senat Akademik IPB University menyetujui pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada Letjen TNI Doni Monardo. Pemberian gelar tersebut sesuai Peraturan Senat Akademik IPB Nomor 05/2015 tentang Pemberian Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) di Lingkungan IPB University.
Sang jenderal dinilai pantas untuk memperoleh pengakuan dan penghargaan atas karya, prestasi, dedikasi, dan kontribusi yang luar biasa dalam bidang Ipteks. Selain itu atas pengabdian dan jasanya yang luar biasa bagi kemajuan pendidikan, pembangunan dalam arti luas, dan kemanusiaan.
Selama satu tahun lebih tim promotor mengumpulkan, menelaah dan menganalisis seluruh bukti-bukti dan rekam jejak yang dilakukan dalam 10 tahun terakhir. Berbagai dokumen, video, materi ceramah hingga diskusi-diskusi dan klarifikasi data digelar oleh tim promotor, baik secara online maupun offline.
Rekam jejaknya antara lain aksi pemulihan ekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, penanganan perdagangan ilegal batu cinnabar dan penghentian penambangan emas ilegal, membangun kebun bibit dan menyelamatkan pohon langka.
Begitu juga program emas hijau dan emas biru. Oleh tim promotor, kedua program teraebut mengerucut pada suatu proposisi teoritik model tata kelola lingkungan yang sesuai dan kontekstual, untuk diterapkan oleh berbagai pihak dalam aksi pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di Indonesia.
Dalam perjalanan kariernya, Doni Monardo dinilai senantiasa memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
Dalam berbagai penugasan, baik saat mulai bertugas di Aceh, kemudian Danrem 061/Surya Kencana Bogor, selanjutnya sebagai Danjen Kopasus, Pangdam XVI/Pattimura, Pangdam III/Siliwangi, Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) dan kini Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), diperoleh fakta yang kuat bahwa dia senantiasa berperan yang sangat nyata. Baik dalam meningkatkan dan mengembalikan kualitas lingkungan hidup dan juga pengelolaan sumberdaya alam di Indonesia.
Menurut pihak IPB University, setidaknya terdapat lima rangkaian kegiatan aksi yang dinilai luar biasa. Pertama, Doni mampu membangkitkan kepedulian lingkungan dan memberikan pelatihan ketrampilan (environmental awareness and training).
Kedua, apa yang dilakukan Doni, mampu memobilisasi sumber daya (resource mobilization) dan membangun jaring kerja kolaborasi (pentahelix).
Kemudian yang ketiga, memulihkan dan merehabilitasi keanekaragaman hayati spesies dan ekosistem. Keempatnya, membangun kolaborasi penegakan hukum. Dan yang kelima, melakukan advokasi kebijakan.
Kelima kegiatan tersebut dapat berjalan secara berkesinambungan. Terutama karena adanya kepemimpinan lingkungan (environmental leadership) yang kuat dan menonjol pada Doni Monardo.
Rektor IPB University Prof.Dr Arif Satria mengatakan, pengabdian dan jasa Doni Monardo, sangat luar biasa. Baik bagi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan. "Begitu juga untuk pendidikan, pembangunan pertanian dalam arti luas. Serta bagi kemanusiaan akan menjadi inspirasi bagi kita semua,"kata Rektor Arif Satria.
Sementara itu, menurut Ketua Promotor, Prof Dr Hadi Susilo Arifin, Doni Monardo adalah seorang individu, telah melakukan inisiasi gagasan, melaksanakannya dengan penuh komitmen. Bahkan sang jenderal ini telah melakukan langkah induksi dan deduksi.
Dia menyebut, plaform tindakan ini akan dapat diikuti secara berkelanjutan oleh masyarakat dan para pihak, pemangku kepentingan menjadi suatu gerakan lingkungan.
“Karena masih harus fokus menjalankan tanggung jawabnya sebagai Ketua Satgas covid-19, jadwal Sidang Terbuka dan penganugerahan ini ditunda beberapa kali,” kata Prof Hadi Susilo Arifin.
Dalam Sidang Terbuka ini, di hadapan Rektor IPB University, majelis wali amanat, senat akademik, dan para guru besar IPB University, Doni membacakan pidato yang berjudul “Model Tata Kelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan”.
Karena dibatasi jumlah tamu yang diundang, para mitra kerja di kementerian/lembaga, dosen, mahasiswa, komunitas, aktivis, media, dan relawan menyaksikan sidang terbuka ini secara online di Youtube IPB TV.(DD/OL-09)
SEKITAR 10 persen pohon yang berada di jalur hijau Kota Bogor berada dalam kondisi tak sehat serta menunjukkan potensi kerusakan berat.
Institut Pertanian Bogor (IPB) University mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bertransformasi menjadi koperasi desa (kopdes).
IPB mempertahankan posisi 1 di Asia Tenggara, 10 Asia dan 49 dunia dalam bidang Pertanian dan Kehutanan (by subject Agriculture and Forestry).
Arif mengusulkan kepada Presiden agar perguruan tinggi di Indonesia bisa dijadikan R&D BUMN.
Prof Asadatun Abdullah resmi menyandang Guru Besar Tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) sejak 1 September 2024 di usia 41 tahun 4 bulan.
Beberapa program kerja unggulan lainnya adalah HA-E IPB Peduli Bencana dan Kajian Strategis tentang Kehutanan.
Pep Guardiola menerima gelar doktor kehormatan itu dari rektor Universitas Manchester dalam sebuah upacara sebagai penghormatan atas kesuksesannya besama Manchester City.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menekankan hubungan hangat negaranya dengan Malaysia selama kunjungan ke negara Asia Tenggara tersebut pada Senin (10/2).
Mel B, yang kini aktif berkampanye kelawan KDRT, menerima gelar doktor honoris causa itu dari Leeds Beckett University, Senin (15/7).
Andap mendapatkan gelar doktor kehormatan atas jasanya dalam mengembangkan bidang ilmu teknologi kinerja untuk mendukung penerapan tata nilai organisasi.
PAKAR maritim Indonesia Marcellus Hakeng Jayawibawa mendapat anugerah doktor kehormatan (honoris causa/HC) dari CMR University India.
Gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Sosial dan Budaya itu diserahkan dalam sebuah upacara di Kampus Universitas Widya Mataram, di Kompleks Mangkubumen, Ngasem, Kota Yogyakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved