Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Presiden Sentil Bupati tidak Tahu Jumlah Warga yang Divaksinasi

Andhika Prasetyo
26/3/2021 14:01
Presiden Sentil Bupati tidak Tahu Jumlah Warga yang Divaksinasi
Petugas Angkasa Pura II menunjukkan bekas vaksinasi di Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (26/3).(Antara/Budi Candra Setya.)

PRESIDEN Joko Widodo mengistruksikan kepada para bupati untuk betul-betul mengawal pelaksanaan vaksinasi covid-19 di daerah masing-masing. Tiap-tiap pemimpin daerah harus mengetahui secara detail jumlah penduduk yang diprioritaskan untuk menerima suntikan vaksin.

"Yang mau kita vaksin itu ada 181,5 juta orang. Banyak sekali. Tapi kita harus tahu siapa yang didahulukan. Kalau saya datang, saya tanya, harus tahu. Jangan pakai kurang lebih. Itu berarti tidak mengerti," ujar Jokowi Jokowi dalam Pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiaso Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (26/3).

Oleh karena itu, ia mengatakan para bupati harus memiliki strategi jitu dalam mengawal program vaksinasi. Contohnya, dahulukan masyarakat yang berada atau berkecimpung di kawasan-kawasan dengan mobilitas tinggi.

"Dahulukan penyuntikan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi, mobilitasnya tinggi misalnya pasar, terminal. Itu dahulukan," jelas mantan wali kota Solo itu. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya