Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

SKSG UI Launching Policy Brief Bahas Peta Penanganan Covid-19

Mediaindonesia.com
24/3/2021 13:09
SKSG UI Launching Policy Brief Bahas Peta Penanganan Covid-19
Ahli epidemologi UI dr. Pandu Riono, MPH, PhD, pada Launching Policy Brief tim peneliti SKSG UI.(Ist)

PANDEMI Covid-19 membawa dampak signifikan pada berbagai sektor terutama di bidang kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial bermasyarakat. 

Cepatnya persebaran wabah Covid-19 membuat negara-negara di dunia sangat kewalahan untuk menghadapinya. Indonesia dan dunia sepanjang tahun 2020 bergumul dengan persoalan pandemi yang sampai hari ini dampaknya masih terasa. 

Antara Agustus hingga Desember 2020, tim peneliti Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia (SKSG) dengan bantuan hibah dari Direktorat Riset dan Pengembangan UI berinisiatif melakukan kajian yang fokus pada dampak pandemi terhadap aspek sosial, ekonomi, dan keamanan di Indonesia. 

Policy brief tim peneliti SKSG UI berjudul ‘’Anatomi Pandemi Covid19 di Indonesia: Perspektif Multidisiplin’’. Berdasarkan kajian tersebut ditemukan fakta-fakta seputar dampak yang benar-benar di rasakan pemerintah daerah dan masyarakat. Melalui kajian tersebut juga dilakukan pendalaman masalah untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut. 

Guna diseminasi informasi hasil penelitian serta mencari solusi stragis menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia menggelar Webinar dan Launching Policy Brief, Rabu (24/3).

Acara dibuka oleh Direktur SKSG UI, Athor Subroto, para pembahas menghadirkan ahli epidemologi UI dr. Pandu Riono, MPH, PhD, serta I Made Rentin mewakili Gubernur Bali Dr. I. Wayan Koster yang berhalangan hadir.

Acara launching dilakukan secara daring menggunakan Zoom serta disebarluaskan melalui Chanel Youtube SKSG UI.

Pandu Riono dalam pemaparannya menekankan tentang pentingnya program vaksinasi yang tepat sasaran. Menurutnya, vaksinasi sepatutnya tidak hanya berfokus pada kuantitas atau target jumlah penduduk yang divaksin melainkan harus dilaksanakan dengan pintar dengan memerhatikan faktor strategis. Pasalnya, kata dia, virus Covid-19 terus bermutasi. 

Ia merekomendasi prioritas vaksinasi setidaknya ada tiga. Pertama, prioritas lansia dan komorbid untuk menekan angka kematian. Kedua, menerapkan area (clustering) priorotas vaksin. Ketiga, penduduk berisiko (tenaga pengajar dan pelayanan umum).

Sementra Muhammad Sya’roni Rofii, PhD, selaku ketua tim peneliti Policy Brief SKSG UI mengatakan Policy Brief yang mereka buat merupakan hasil kerja akademik selama 7 bulan sejak Agustus 2020. Selama melakukan kajian melibatkan para kepala daerah dan akademisi dari Provinsi Aceh, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, serta Nusa Tenggara Barat.

Ia mengatakan pihaknya berharap policy brief ini bisa menjadi bahan masukan untuk menciptakan cetak biru melawan pandemi pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang baik di level pemerintah pusat maupun daerah. 

"Kita juga mendorong supaya UU Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan segera dilakukan amandemen dengan berkaca pada kondisi yang kita alami selama ini," tandas Sya’roni yang juga dosen SKSG UI.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik