Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROSES vaksinasi saat sedang dalam keadaan berpuasa disebut bisa memberikan manfaat lebih dan efektif. Hal ini disampaikan Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman. Respon imunitas pada orang yang sedang berpuaasa dinilai lebih tinggi dari orang yang tak berpuasa.
"Sangat tidak menjadi masalah. Malah menjadi manfaat ketika lagi puasa divaksinasi," kata Dicky, Senin (22/3).
Pada berbagai penelitian, kata Dicky, seseorang yang telah berpuasa 12 jam atau menjalani puasa lebih dari satu hari, respon imunitasnya meningkat dua kali lebih efektif. Pada saat berpuasa terdapat peningkatan makrofag.
Makrofag adalah sel khusus yang terlibat dalam deteksi, fagositosis, dan penghancuran bakteri dan organisme berbahaya lainnya. Makrofag juga berfungsi membersihkan toksin.
"Jadi makrofag ini membersihkan semua sel-sel mati termasuk membersihkan toksin di dalam tubuh," ucap Dicky.
Baca juga: Wapres Pastikan Vaksinasi tidak Batalkan Puasa
Ketika orang berpuasa juga terjadi proses autofagi. Proses ini disebut cara tubuh membersihkan sel-sel yang rusak serta meregenerasi sel-sel. Dicky mengatakan, pada keperluan medis seperti sebelum operasi, pasien pun diwajibkan untuk berpuasa. Ini yang menjadi dasar vaksinasi tak masalah ketika berpuasa.
"Ketika orang berpuasa ini sistem imunitasnya menjadi sensitif dan efektif," tutur Dicky.
Dicky menyarankan pada sasaran vaksinasi tertentu seperti memiliki penyakit bawaan penyuntikan vaksin dilakukan menjelang buka puasa. Sehingga jika terjadi kondisi tak diinginkan bisa diberikan makan dan minum.
"Misalnya dia punya pra diabetes atau diabetes yang ringan itu bisa saja (pemberian vaksin) kalau tidak pagi menjelang siang itu mendekati buka puasa melakukan vaksinasi," ungkapnya.(OL-5)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved