Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BNPB Catat 873 Kejadian Bencana Alam Hingga 21 Maret

Mediaindonesia.com
22/3/2021 06:08
BNPB Catat 873 Kejadian Bencana Alam Hingga 21 Maret
Warga membawa logistik bantuan banjir bandang di Desa Datar Ajab, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Minggu (24/1/2021).(ANTARA FOTO/ Bayu Pratama S/)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 873 bencana alam terjadi di Tanah Air dalam periode 1 Januari hingga 21 Maret 2021.

Berdasarkan keterangan tertulis dari BNPB, Minggu, kejadian bencana alam yang mendominasi yakni banjir diikuti dengan puting beliung dan tanah longsor. Secara rinci pada periode itu, ada sebanyak 16 kejadian gempa bumi, 80 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 369 kejadian banjir, 175 kejadian tanah longsor, 220 peristiwa puting beliung dan 12 kejadian gelombang pasang dan abrasi.
  
Berbagai bencana alam ini menyebabkan sebanyak 4.138.853 orang terdampak dan mengungsi, sedangkan sebanyak 277 jiwa meninggal dunia dan 12 hilang, serta 12.421 jiwa luka-luka. Sementara itu, bencana alam mengakibatkan 54.430 unit rumah rusak yang terdiri atas 4.984 unit rumah rusak berat, 5.907 unit rumah rusak sedang, dan 43.539 rumah rusak ringan.
  
Selain itu, sebanyak 1.709 fasilitas umum rusak yang meliputi 860 fasilitas pendidikan, 663 fasilitas peribadatan, dan 186 fasilitas kesehatan. Kemudian, sebanyak 290 fasilitas kantor dan 106 jembatan mengalami kerusakan. Sebelumnya, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bahwa pelaksanaan literasi kebencanaan harus dilakukan sejak dini guna meningkatkan kesiapsiagaan.

baca juga: Mendagri Minta Pemda Proaktif Siapkan Anggaran Bencana Alam 
  
"Literasi kebencanaan harus dilakukan sejak sekolah dasar, sebab semakin dini akan semakin baik dalam penanganan kebencanaan," kata dia.
  
Ia mengatakan dengan adanya literasi sejak dini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana.
  
"Sosialisasi setiap saat akan terus dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat, sebab bencana dapat kapan saja terjadi,"pungkasnya. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya