Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengimbau publik tidak khawatir dengan dampak penyuntikan vaksin covid-19 AstraZeneca. Vaksin itu diterpa isu mengakibatkan penggumpalan atau pembekuan darah.
"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu takut dengan adanya informasi penggumpalan darah ini," kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Rabu (17/3).
Nadia menuturkan, AstraZeneca merupakan salah satu vaksin yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Vaksin tersebut sudah dikaji berbagai ahli dan menerima izin penggunaan darurat secara global.
Baca juga: 50 Ribu Lansia Sudah Manfaatkan Sentra Vaksinasi Bersama
Selain itu, sudah ada 17 juta orang di seluruh negara yang menerima vaksin AstraZeneca. Sedangkan yang terindikasi mengalami penggumpalan darah tercatat 40 kasus.
"Sebenarnya angka kasusnya sangat kecil dibandingkan jumlah penerima vaksin ini," ujar Nadia.
Nadia mengatakan vaksin AstraZeneca efektif diberikan kepada masyarakat berusia di atas 65 tahun serta yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Vaksin diyakini memberi manfaat besar dibandingkan efek samping.
"Manfaat dari vaksin ini jauh lebih besar dari pada tentunya efek samping yang kita timbulkan," ucap Nadia.
Pemerintah telah menunda distribusi vaksin AstraZeneca. Penundaan dilakukan di tengah munculnya kabar dugaan penggumpalan darah usai penyuntikan vaksin covid-19 tersebut.
Alasan penundaan karena pemerintah ingin lebih memastikan keamanan dan ketepatan kriteria penerima vaksin AstraZeneca. Jeda waktu pemberian dosis satu ke dosis kedua vaksin tersebut juga akan dikaji ulang. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved