Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Epidemiolog: Target Vaksinasi Nasional Berpotensi Molor

Ilham Pratama Putra
12/3/2021 10:45
Epidemiolog: Target Vaksinasi Nasional Berpotensi Molor
Petugas kesehatan melakukan skrining warga lanjut usia (lansia) sebelum diberikan vaksin COVID-19 di RSUD Kota Mataram, Jumat (12/3/2021)(ANTARA/ AHMAD SUBAIDI)

Pemerintah menargetkan vaksinasi di Indonesia dengan target 70 persen populasi atau 180 juta orang selesai di awal 2022.  Namun epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) mengaku target tersebut berpotensi molor, terlebih jika melihat laju vaksinasi di Tanah Air saat ini.

Pakar epidemiologi Universitas Airlangga (Unair), Laura Navika Yamani memprediksi, target vaksinasi dari pemerintah baru akan tercapai pada lima tahun mendatang. Pasalnya, dalam dua bulan ini saja, baru ada sekitar dua juta orang yang menerima dua dosis vaksin.
 
"Masih di angka satu sampai dua persen ya, maka untuk mencapai 70 persen ini paling tidak butuh waktu lebih dari lima tahun, kalau pemberian vaksinnya itu masih mengikuti yang seperti sekarang," kata Laura kepada Medcom.id, Jumat, (12/3).

Baca juga: Wamen LHK: Penanganan Setelah Banjir di Kalsel akan Terintegrasi

Menurutnya, jika pemerintah tetap ingin mencapai target vaksinasi 70 persen di tahun ini, maka diperlukan penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) vaksinator. Diperlukan juga penambahan fasilitas kesehatan.
 
"Jadi bukan hanya ketersediaan vaksin, tapi juga tergantung seperti apa pemberiannya," ungkap dia.
 
Laura berharap, pemerintah dapat mengupayakan distribusi vaksin lebih cepat dari yang berjalan saat ini. Jika perlu, dalam satu hari ada satu juta orang yang divaksin agar target herd immunity pada tahun ini dapat terpenuhi.
 
"Kalau dikalkulasikan ya harusnya sehari satu juta vaksinasi. Jadi kalau pemberian vaksin kalau mau dalam waktu setahun itu dari 180 juta orang yang divaksin setidaknya sehari ada satu juta yang divaksin," terangnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya