Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Apa Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang? Ini Kata Dokter

Atalya Puspa
11/3/2021 20:25
Apa Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang? Ini Kata Dokter
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) memperkenalkan Serda Aprilia Manganang via videotron(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

BARU-baru ini, istilah hipospadia marak diperbincangkan setelah KSAD Jenderal Andika Perkasa mengumumkan kepada publik bahwa mantan atlet voli putri Aprilia Manganang mengalami kelainan tersebut.

Melihat hal itu, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Yudo Irawan menyatakan, hipospadia merupakan kelainan anatomis dari letak saluran kencing (uretra) yang dapat menyebabkan kelainan bentuk dari alat kelamin laki-laki.

"Penyebab pastinya masih belum diketahui, namun diketahui kelainan terjadi saat perkembangan janin di dalam perut ibu. Risiko hipospadia akan meningkat pada bayi prematur, riwayat hipospadia pada keluarga, ibu hamil berisiko (>35tahun, terpapar asap rokok, obesitas, dll)," kata Yudo kepada Media Indonesia, Rabu (11/3).

Adapun, prevalensi hipospadia memang cukup tinggi. Dikatakan bahwa 4 dari 1.000 bayi laki-laki akan mengalami hipospadia. Adapun, 90% diantaranya merupakan kasus hipospadia tidak serius, sementara 10% lainnya merupakan kasus yang serius dan membutuhkan penanganan medis.

Baca juga: Operasi Kelamin, Penghargaan Aprilia Manganang Tidak Akan Dicabut

Yudo menyatakan, Apabila kelainan letak atau derajat keparahan hipospadia belum terlalu berat, terkadang operasi tidak diperlukan, cukup diinformasikan kepada pasien dan orang tua pasien bahwa kemungkinan berkemihnya ke arah bawah dan lebih tersebar.

"Bila derajatnya cukup berat, maka disarankan operasi untuk menangani kelainan bentuk yang diakibatkan," kata Yudo.

Sebelumnya, KSAD Andhika Perkasa mengumumkan kepada publik bahwa mantan atlet voli putri Aprilia Manganang mengalami kelainan tersebut.

"Jadi seseorang yang diberi nama Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan, anak ini memiliki kelainan pada sistem reproduksinya yang dalam terminologi disebut hipospadia," katanya, Selasa (10/3).

"Aprilia Manganang memiliki organ jenis kelamin laki-laki. Bahkan tidak ada organ internal jenis kelamin wanita," tambahnya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya