Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Fasilitas Publik di Destinasi Wsata bagian dari Citra Indonesia

Syarief Oebaidillah
10/3/2021 23:00
Fasilitas Publik di Destinasi Wsata bagian dari Citra Indonesia
Webinar Fasiitas Publik dan Image Pariwisata(Dok. Pribadi)

PARIWISATA Indonesia sebelum masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu sektor ekonomi andalan. Namun, kini ikut terpuruk akibat menurunnya kemampuan ekonomi dan pengaruh berkurangnya kunjungan wisatawan dunia.

Meski demikian, momentum ini juga bisa menjadi medium untuk membenahi fasilitas publik yang ada di destinasi wisata Indonesia. Terlebih, dalam menyiapkan daerah tujuan wisata yang potensial, ada persyaratan 3-A, yang perlu dipenuhi, antara lain akses pencapaian menuju ke lokasi destinasi wisata yang harus mudah.

Kemudian atraksi yang menarik pada lokasi wisata tersebut, yang dapat menahan wisatawan lebih lama saat berkunjung.

Terakhir adalah Amenity berupa fasilitas penunjang kebutuhan wisatawan saat berada di lokasi, seperti tempat menginap, tempat makan, tempat belanja suvenir lokal dan kebutuhan toilet yang sehat dan bersih.

Akses dan atraksi umumnya sekarang sudah lebih baik dikembangkan pada destinasi wisata di pantai maupun di pegunungan. Yang masih perlu diperhatikan adalah kesiapan fasilitas penunjang bagi publik pengunjung destinasi wisata.

Selain sebagai kelengkapan fasilitas penginapan, rumah makan  dan tempat belanja yang bersih dan sehat, kebutuhan toilet publik sering menjadi titik lemah dari rangkaian kegiatan pariwisata, baik yang dibangun khusus maupun yang menyatu dengan fasilitas lainnya. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, akan memperbaiki keberadaan toilet bagi wisatawan yang lebih memenuhi syarat. Ia pun membentuk Satgas Toilet pada destinasi super prioritas pariwisata.

“Toilet adalah simbol pelayanan, simbol pengabdian dan penanda peradaban modern, tanpa toilet yang bersih dan baik, maka runtuh persepsi pelayanan, runtuh keindahan danau toba dan runtuh keagungan Candi Borobudur. Toilet sebagai indikator pariwisata sehingga harus layak, terpenuhi kebutuhan air dan kebersihannya sesuai standar tamu mancanegara,” kata Sandiaga di webinar Fasilitas Publik dan Image Pariwisata, Rabu (10/3). 

Baca juga : Menko PMK Tekankan Dokumentasi Kebencanaan untuk Pembelajaran

Menparekraf Sandiaga menekankan pentingnya toilet yang bersih dan baik,. “Ini menjadi tugas kita semua, Gerakan Toilet Bersih, mulailah langkah awal untuk menciptakan toilet kita sebagai beranda depan kita,” ujarnya. 

“Saya mengangkat sendiri sebagai Chief Toilet Officer dan saya mengajak dan mengangkat peserta seminar ini menjadi Deputy Chief Toilet Officer untuk memastikan kualitas toilet kita,” tambah Sandiaga. 

Co-Founder dan Presiden Direktur PT Kenari Djaja Hendra B Sjarifudin mengatakan, kepedulian terhadap fasilitas penunjang dunia pariwisata yang menyerap kunjungan  wisatawan mancanegara ke Indonesia harus terus digulirkan.

“Kenari Djaja bersama Asosiasi Toilet Indonesia sangat senang dapat mengadakan seminar yang mendukung kondisi pariwisata Indonesia yang tengah terpuruk, dan harus kita bangun lagi secara bersama-sama,” ujar Hendra B Sjarifudin. 

Kenari Djaja yang bergerak di bidang kunci dan kelengkapan pintu, tambah Hendra B Sjarifudin, terus mengikuti perkembangan desain arsitektur dan interior termasuk fasilitas Amenity pariwisata seperti Hotel, Villa, restoran, tempat perbelanjaan dan properti lainnya. 

“Sehingga kami harus terus menyesuaikan produk kami dengan tuntutan teknologi yang kian canggih,” ucap Hendra B Sjarifudin. 

Ketua Umum  Aosisiasi Toiilet Indonesia (ATI) Naning Adiwoso mengingatkan pentingnya toilet bagi tujuan Wisata yang harus perfeck, karena begitu banyak kendala yang dihadapi pengelola dan termasuk upaya mengubah ‘mindset’  penggunanya. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya