Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POTENSI bahaya yang dapat berujung bencana di wilayah Nusantara merupakan keniscayaan. Kondisi ini tidak terlepas dari kenyataan geografis dan geologis serta posisi Indonesia yang berada pada garis ekuator Bumi.
Peristiwa yang berpotensi bencana perlu disikapi setiap warga negara. Pada konteks ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan pentingnya dokumentasi kebencanaan. Menurutnya, dokumentasi ini dapat bermanfaat kepada generasi dari masa ke masa.
Ia mencontohkan saat berkunjung ke Universitas Southampton di Inggris, "Setelah kejadian bencana, mereka telah mendesain yang dapat digali untuk menjadi pembelajaran sebagai legacy atau monumen dari peristiwa yang mengguncangkan," kata Muhadjir di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (10/3).
Muhadjir mengatakan bahwa kita belum memiliki catatan-catatan sejarah yang cukup memadai tentang nenek moyang dulu dalam menghadapi dan menanggulangi bencana. "Kecuali ada bentuk peninggalan yang berupa kearifan lokal bangunan atau tata cara hidup yang menggambarkan nenek moyang kita merespons bencana di tempat masing-masing," katanya.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada BNPB dan BPBD untuk mulai memikirkan, merestorasi, dan merekonstruksi sejarah cara nenek moyang merespons berbagai bencana di Indonesia. Upaya ini belum dilakukan dan akan menjadi suatu pekerjaan yang besar. Langkah ini akan menjadi nilai besar yang tak terhitung.
"Sudah waktunya mendokumentasikan 13 tahun kiprah BNPB untuk monumen dan cerminan agar anak-cucu dapat belajar merespons aneka bencana itu," ujarnya. Dokumentasi ini dapat memuat berbagai pengalaman ketangguhan dari waktu ke waktu. Pengalaman tersebut dapat menjadi knowledge sharing penanggulangan bencana. (OL-14)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak tujuh unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dan tiga unit rumah rusak berat akibat angin kencang pada Sabtu (10/5).
Sebanyak 248 orang terdampak bencana angin puting beliung yang melanda dua desa di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo. Saat ini, mereka dalam pendampingan petugas BNPB.
Berdasarkan data BNPB, luas karhutla di Riau hingga Mei 2025 mencapai 87,81 hektare.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Riau menjadi salah satu provinsi prioritas darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Alat berat (eksavator) dikerahkan untuk membuka ruas jalan yang tertutup material longsoran seperti tanah, bebatuan dan pohon yang tumbang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved