Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kedaireka Jadi 'Comblang' Perguruan Tinggi dengan Dunia Industri

Syarief Oebaidillah
03/3/2021 20:40
Kedaireka Jadi 'Comblang' Perguruan Tinggi dengan Dunia Industri
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam(DOK MI)

PLATFORM Kedaireka yang dibangun Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud merupakan salah satu ruang virtual untuk memfasilitasi pertemuan antara perguruan tinggi dengan mitra industri dan orientasi pemanfaatan inovasi oleh masyarakat. Dalam platform tersebut akan diketahui berbagai permasalahan dan kebutuhan dari setiap industri karena terdapat dialog antara dunia usaha dan dunia industri dengan peguruan tinggi.

"Dalam platform Kedaireka akan terakselerasi praktik keilmuan dari kampus di dunia usaha dan dunia industri serta terakselerasi hilirisasi produk penelitian dari kampus," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Nizam saat berkunjung ke PT Pindad dan PT Biofarma di Bandung seperti yang tertulis dalam keterangan yang diterima, Rabu (3/3).

"Kedaireka akan menjadi biro jodoh antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri, dan apabila terjadi kecocokan, pemerintah akan datang untung membiayai ‘biaya pernikahannya’," lanjut Nizam.

Kunjungan ke PT Pindad dan PT Biofarma, jelas Nizam, merupakan upaya menjalin sinergitas pentahelix dalam upaya menciptakan kolaborasi  untuk membangun akselerasi ekosistem reka cipta di Indonesia agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan kedaulatan teknologi dalam negeri. Menurutnya, perlu dibangun kolaborasi dan sinergitas antara perguruan tinggi dan industri untuk meningkatkan kedaulatan teknologi dalam negeri serta membangun ekonomi dalam negeri berbasis pada inovasi.

"Masuknya problem industri ke dalam penelitian-penelitian di perguruan tinggi akan membangun sinergi dan keselarasan antara dunia perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri, karena pembangunan perekonomian kedepan tidak bisa tidak harus berdasarkan pada inovasi. “Diharapkan industri dapat menjadi tempat untuk mengasah dan menggembleng para mahasiswa menjadi profesional-profesional yang handal," ungkap Nizam.

Vice President Capital dan Pengembangan Organisasi PT Pindad, Kaka Rohana menyampaikan bahwa PT Pindad menerapkan win win solution, memastikan bahwa mahasiswa magang dapat belajar mendapatkan pengalaman dan meningkatkan kemampuannya dari PT Pindad, serta memastikan PT Pindad juga mendapatkan keuntungan dari program mahasiswa magang.

"Saya berharap Kedaireka dapat mengakselerasi proses yang terjadi dalam program mahasiswa magang di masa pandemi seperti saat ini," ujarnya. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya