Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Usakti Kembali Gelar Wisuda Secara Daring

Syarief Oebaidillah
01/3/2021 23:21
Usakti Kembali Gelar Wisuda Secara Daring
Universitas Trisakti menggelar wisuda secara daring, Minggu (28/2).(DOK Usakti )

PANDEMI Covid-19 membuat Universitas Trisakti (Usakti) kembali menggelar wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 untuk program Doktor, Magister, Spesialis, Profesi, Sarjana dan Diploma secara daring, Minggu (28/2). Walau demikian, hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan acara wisuda.

Rektor Usakti Prof. dr. Ali Ghufron Mukti M.Sc.,Ph.D mengingatkan para wisudawan agar dapat cepat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Apalagi selama pandemi Covid-19 ini, telah terjadi less contact economic, dimana perkuliahan dan transaksi tidak dilakukan secara langsung, melainkan secara online.

"Saya berharap, kalian lulusan dan alumni kampus Trisakti, harus optimistis dan cepat bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi," jelas Ghufron.

Dalam wisuda kali ini, Usakti meluluskan 2.249 wisudawan dari sembilan fakultas. Ribuan wisudawan itu berasal dari Fakultas Hukum dengan jumlah 258 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (1.169), Fakultas Kedokteran (39), Fakultas Kedokteran Gigil (17), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (140), Fakultas Teknologi Industri (259), Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi (126), Fakultas Arsitek Lanscap & Teknologi Lingkungan (72), serta Fakultas Seni Rupa dan Desain (87).

Menyinggung sistem perkuliahan yang dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini, Ghufron mengatakan memberikan kebijakan kepada masing-masing fakultas. Namun ada beberapa fakultas yang tetap mengharuskan mahasiswa datang karena harus melakukan kuliah praktik.

"Untuk Fakultas Kedokteran Gigi misalnya. Para mahasiswa tetap harus datang ke tempat praktek karena tidak cukup dengan hanya daring. Namun hal itu tetap menerapkan protokol kesehatan. Misalnya dengan dibatasinya jumlah mahasiswa yang praktek dan tetap menjalankan 3M," tandas Ghufron.

Ia menambahkan, sebelum Covid-19 melanda Indonesia, Usakti sudah melakukan perkuliahan secara online yaitu dengan mengembangkan metode Smart Class Room. Hal itu membuat Usakti tidak gagap lagi ketika pelaksanaan perkuliahan dengan cara online di era teknologi 4.O ini. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya