Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Satu Tahun Perjalanan Covid-19, Maret yang Mencekam

Zubaedah Hanum
01/3/2021 10:45
Satu Tahun Perjalanan Covid-19, Maret yang Mencekam
Penampakan virus SARS-Cov-2 penyebab covid-19.(CDC)

PADA Desember 2019, wabah misterius melanda Kota Wuhan, Tiongkok, menjelang perayaan Tahun Baru dan Imlek. Penyakit yang tidak diketahui apa penyebabnya itu menimbulkan kematian yang tiba-tiba dan banyaknya korban kolaps memenuhi rumah sakit.

Beberapa warga menyebutnya pneumonia misterius karena gejala yang ditimbulkan sama, namun jenis yang satu ini amatlah menular. Sebagian lain menyebut wabah ini sebagai 'black death' akibat banyaknya jumlah korban tewas dan kolaps yang terus bertambah.

Jumlah kasus pneumonia misterius yang dilaporkan di Wuhan pada pekan pertama Januari 2020 telah meningkat dari 27 orang menjadi 44 orang, dengan 11 orang di antaranya berada dalam kondisi serius. Sebagian dari pasien itu bekerja di pasar ikan yang juga menjual berbagai jenis hewan lainnya, termasuk burung.

Pada 9 Januari 2020, otoritas Tiongkok telah mengidentifikasi penyebab wabah itu, yang diketahui berasal dari keluarga virus korona, virus sama yang menyebabkan epidemi SARS 2002-2003.

Sepekan kemudian, pada 15 Januari 2020, seorang suspek pengidap wabah korona baru terdeteksi di Thailand, seorang perempuan berusia 61 tahun asal Tiongkok. Dia menjadi satu dari banyaknya warga Tiongkok yang berduyun-duyun melancong ke Thailand karena libur Imlek.

Pada 22 Januari 2020, Wuhan pun menutup semua pintu masuk menuju kotanya. Namun, wabah misterius ini telanjur melalangbuana hingga ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Awal diumumkan
Dalam catatan Media Indonesia, pada 6 Januari 2020 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia baru mengeluarkan pernyataan resmi terkait wabah misterius ini.

Saat itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono mengatakan, Indonesia mewaspadai wabah pneumonia misterius dari Wuhan dengan menyiagakan alat pemindai panas tubuh di bandar udara, pelabuhan laut dan pos lintas batas.

Sebelumnya, Kemenkes sudah mengeluarkan surat edaran tertanggal 5 Januari 2020 kepada seluruh pejabat dan direktur rumah sakit di daerah untuk waspada.

250 WNI Wuhan dikarantina
Pada Februari 2020, sebanyak 250 warga negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan, Tiongkok dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau. Para WNI yang baru datang dari Wuhan tersebut dilakukan pemeriksaan dan isolasi untuk memastikan bahwa mereka tidak membawa virus berbahaya dari Wuhan.
 
Setelah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menimbulkan 40.000 kasus di China dan beberapa negara lain di dunia sejak Desember 2019, Komite Taksonomi Virus Internasional menetapkan nama virus korona baru di Wuhan yakni SARS-CoV-2. Penyakit akibat virus ini disebut Covid-19 berasal dari Coronavirus Desease yang ditemukan pada 2019.

Kasus pertama di Indonesia
Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama covid-19 di Indonesia. Ada dua orang yang  merupakan ibu dan anak, yang menjadi penanda kasus pertama covid-19 di Indonesia dengan kode 01 dan 02. Mereka berdomisili di Depok, Jawa Barat.

Kedua pasien yang masih berkeluarga itu terpapar saat pasien 01 kontak dengan warga Jepang yang datang ke Indonesia. Sedangkan pasien 02 terinfeksi melalui transmisi lokal, yang juga merupakan transmisi lokal pertama dari covid-19 di Indonesia. Dari sinilah klaster covid pertama menyebar.

Covid-19 effect
Masyarakat di sekitar komplek pasien 01 menjadi takut dan mulai memberikan stigma negatif kepada keluarga terduga covid-19. Ketakutan ini menyebar hingga ke seluruh Kota Depok, daerah yang pernah didatangi pasien 01, dan wilayah lainnya. Orang-orang merasa takut ke luar rumah, berinteraksi dengan warga yang berasal dari Depok atau segala sesuatu yang terkait dengan Depok.

Di sisi lain, harga masker medis melonjak tinggi, dari biasanya hanya Rp25 ribu per kotak isi 50 buah masker menjadi Rp350 ribu. Pada 3 Maret 2020, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menindak tegas pihak-pihak yang menimbun masker kemudian menjualnya dengan harga sangat tinggi.

Pembatasan kerumunan
Pada 4 Maret 2020, pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyerukan kepada pengurus masjid dan musala untuk menjaga kebersihan lantai, tempat wudu, dan toilet dengan cairan disinfektan, serta menggunakan penyedot debu untuk karpet dan alas salat lainnya. Jemaah juga diimbau untuk membawa sajadah atau sapu tangan sendiri sebagai alas sujud.

Dari pelacakan kontak (tracing) terhadap pasien 01, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien yang positif korona paling banyak tinggal di Jakarta karena pasien 01 melakukan interaksi di daerah Kemang, Jaksel.

Pada 7 Maret 2020, pemerintah mengawasi 11 orang terduga lain di Jakarta, Bandung, dan sejumlah kota, termasuk satu ABK di kapal Diamond Princess.

Dinyatakan pandemi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi mengumumkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global pada 9 Maret 2020. Dalam waktu kurang dari tiga bulan, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 126.000 orang di 123 negara, dari Asia, Eropa, AS, hingga Afrika Selatan.

Di Indonesia, sembilan rumah sakit di Jakarta telah dijadikan rujukan untuk pasien covid-19, termasuk RS PI Sulianti Saroso dan Rumah Sakit Pertamina Jaya. Tepatnya mulai Senin, 23 Maret 2020 RSPI Sulianti Saroso tidak akan lagi menerima pasien umum.

Pada 16 Maret 2020, pasien 01, 02, dan 03 yang menjalani perawatan selama dua minggu di RSPI Sulianti Saroso Jakarta telah sembuh. Kemenkes merilis daftar laboratorium yang menjadi rujukan pemeriksaan covid-19

Presiden RI Joko Widodo menyatakan tidak akan melakukan lockdown seperti yang dilakukan Wuhan dan negara-negara lain dalam memutus penularan virus korona baru ini.

Masyarakat mulai dibiasakan melakukan protokol kesehatan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Budaya bersalaman mulai tidak dilakukan demi menghindari kontak fisik.

BNPB dapat tugas baru
Pada 13 Maret 2020 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) resmi ditunjuk sebagai pemimpin tim reaksi cepat penanganan Covid-19, yang sebelumnya ditangani Menteri Kesehatan. Pembentukan tim itu sendiri tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 7 yang ditandatangani pada 13 Maret 2020.

WHO menyurati Presiden Joko Widodo dan mendesak agar Indonesia fokus pada deteksi kasus virus, pengujian laboratorium dan meningkatkan mekanisme tanggap darurat, termasuk deklarasi darurat nasional.

Pada 14 Maret 2020, Istana mengumumkan bahwa Menhub Budi Karya Sumadi positif terinfeksi korona. Pengumuman tersebut memantik kepanikan sejumlah awak media yang sepekan terakhir meliput kegiatan Menhub dan berada dalam jarak dekat ketika melakukan wawancara doorstop.

Dari rumah
Pada 15 Maret 2020, Presiden menyerukan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro membentuk Gugus Tugas (Task Force) Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 (TFRIC19) yang diketuai BPPT.

Pada 18 Maret, pemerintah mempersiapkan Perpres penunjukkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai penanggung biaya pengobatan dan perawatan pasien covid-19. Sebelumnya, pembiayaan pasien covid-19 telah ditanggung pemerintah lewat anggaran Kementerian Kesehatan.  

Pada 20 Maret 2020, gelaran Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang sedianya berlangsung kemarin dibatalkan. Ribuan peserta yang berdatangan sejak Selasa (17/3) dipulangkan bergelombang.

Setelah lockdown total, kehidupan kini perlahan mulai kembali normal di Tiongkok. Orang-orang kembali bekerja, pabrik-pabrik berjalan, dan sekolah-sekolah di beberapa daerah dibuka kembali. Namun, pemerintah Tiongkok mengkhawatirkan adanya gelombang infeksi kedua karena masuknya kasus dari luar negeri. Beijing dan daerah lainnya sekarang mengharuskan sebagian besar pendatang menjalani karantina selama 14 hari di hotel-hotel yang ditunjuk.

RS Wisma Atlet beroperasi
Pada 22 Maret 2020, Wisma Atlet di Kemayoran mulai difungsikan untuk merawat pasien covid-19. Presiden Joko Widodo telah menandatangani Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Kelangkaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis dan pasien menimbulkan kekhawatiran dalam penanganan covid-19. Dalam merespons hal tersebut, sejumlah pihak termasuk Media Group mendonasikan puluhan ribu alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang berjibaku melawan pandemi tersebut.

Palang Merah Indonesia (PMI) menerima donasi publik sebesar Rp2 miliar, yang merupakan hasil penggalangan dana yang diinsiasi influencer Rachel Vennya di situs Kitabisa.com.

Pada 23 Maret 2020, sejumlah pemerintah daerah dilaporkan terus menerapkan berbagai kebijakan untuk meredam penyebaran covid-19. Pemprov DKI Jakarta, misalnya, meliburkan sekolah dan memberlakukan sistem kerja dari rumah. Jalan-jalan di Ibu Kota pun terlihat lengang. PT KAI membatalkan 19 perjalanan jarak jauh dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, merespons kebijakan pemerintah.

Kebutuhan ventilator meningkat. Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dokter Agus Dwi Susanto mengatakan, sekitar 40% dari pasien yang dirujuk ke rumah sakit rujukan membutuhkan perawatan dengan ventilator, karena mereka merupakan pasien dengan kondisi pneumonia berat disertai komplikasi sehingga pasien tersebut kesulitan bernapas sendiri
 
Ujian nasional ditiadakan, anggaran dialihkan. Pada 26 Maret 2021, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat sepakat merealokasi sebagian anggaran ujian nasional sebesar Rp405 miliar untuk penanganan covid-19. Dari jumlah itu, sebesar Rp250 miliar ditujukan untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas rumah sakit pendidikan untuk menjadi RS rujukan covid-19.

PSBB diberlakukan
Pada 30 Maret 2020, Presiden Joko Widodo menginstruksikan pemberlakuan pembatasan sosial secara besar-besaran dan darurat sipil untuk mencegah kian meluasnya penyebaran virus korona. Jokowi menyebut toko-toko penyuplai kebutuhan pokok dan apotek bisa tetap buka dengan menerapkan protokol jaga jarak yang ketat.

Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan darurat sipil mengacu pada UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, dan Perppu Nomor 23 Tahun 1959 tentang Keadaan Bahaya.

Pada 31 Maret 2020, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat 1.528 kasus positif covid-19 di Indonesia yang tersebar di 32 provinsi. Sebanyak 81 pasien dinyatakan sembuh dan 136 pasien meninggal dunia.

Sementara di tingkat global, tercatat ada 697.244 kasus covid-19 yang menyebar di 204 negara, dimana 33.257 orang meninggal dunia. Indonesia berada di urutan ke-35 negara dengan kasus covid-19 tertinggi. Di tingkat ASEAN, Indonesia menempati peringkat ke-3 kasus tertinggi setelah Malaysia (2.470 kasus), dan Filipina (1.546 kasus). (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya