Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENEMUAN material plastik merupakan salah satu capaian besar di dunia teknik karena sejak bahan ini ditemukan manusia mulai mendapatkan banyak kemudahan dalam hidupnya. Di sisi lain, temuan plastik itu juga menjadi masalah terbesar saat ini.
Hal itu dikemukakan oleh Emenda Sembiring, dosen dari kelompok keahlian pengelolaan udara dan limbah Institut Teknologi Bandung (ITB) saat Kuliah Umum KU1202 Pengantar Rekayasa dan Desain secara daring yang diikuti 400 mahasiswa ITB, belum lama ini.
“Orang pertama yang menemukan plastik itu sebenarnya menciptakan ‘keajaiban’ di dunia karena dengan itu semuanya itu jadi mudah. Misalnya, material yang dulunya punya masalah di beratnya, sekarang kita bisa menggantinya dengan material yang ringan,” ungkapnya dilansir dari laman ITB, Jumat (26/2).
Ia menjelaskan, plastik memiliki sejumlah keunggulan, yaitu dibentuk sesuai keinginan, mudah dibersihkan, tahan terhadap abrasi, tahan perubahan (mar resistance), konduktivitas listrik dan panas rendah, resistan terhadap korosif, kuat, rendah brittleness, hydrophobic, dan persisten.
Dengan keunggulan itu, imbuhnya, tidak heran kalau permintaan masyarakat terhadap plastik semakin meningkat tahun demi tahun.
"Dari tahun 1950 hingga tahun 2014, kenaikan permintaan masyarakat dunia terhadap material ini mencapai 296 miliar ton. Sedangkan di Indonesia sendiri, tingkat penggunaan plastik pada masyarakat terbilang cukup tinggi sehingga membuat negara ini menjadi negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia pada tahun 2015," paparnya.
Tingginya pemakaian material plastik memberikan pengaruh yang cukup serius terhadap lingkungan. Salah satu dampaknya adalah pencemaran sungai yang disebabkan banyaknya sampah plastik yang terbuang di sana.
"Adanya sampah plastik yang dibuang ini menyebabkan fauna di sekitar sungai tersebut terancam mati, contohnya adalah pencemaran yang terjadi di Sungai Citarum," sergahnya.
Selain itu, permasalahan lain yang dapat terjadi adalah adanya keberadaan mikroplastik pada ekosistem air tawar ataupun air laut yang berhasil tercemar.
“Plastik yang berukuran besar tidak akan selamanya besar, tetapi dia akan terdegradasi akibat faktor lain yang kemudian akan berubah menjadi sangat kecil dan biasa disebut mikroplastik,” jelasnya.
Mikroplastik adalah plastik yang berukuran kurang dari 5 mm. Biasanya zat ini akan tercampur dengan zat lain seperti air hujan, air sungai, dan lain-lain. Kemudian, material jenis ini dibedakan menjadi dua, yaitu primer dan sekunder.
Mikroplastik primer adalah mikroplastik yang sudah berukuran kecil dari awal produksi, sedangkan mikroplastik sekunder adalah mikroplastik yang terfragmentasi dari plastik yang lebih besar.
Meskipun ukuran dari mikroplastik ini sangat kecil, Emenda menjelaskan bahwa zat mikroplastik tersebut harus tetap dibuang dan harus segera dilakukan upaya penjernihan terhadap air yang terpapar mikroplastik karena zat tersebut berbahaya bagi tubuh.
“Jadi ada beberapa teknologi yang mungkin bisa digunakan untuk merekayasa zat mikroplastik ini sehingga hal tersebut dapat dipisahkan dari air yang tadi terkontaminasi, salah satunya adalah dengan menggunakan metode penyisihan MPs dalam IPAM dengan teknik rapid sand filter dan slow sand filter,” pungkasnya.
Rapid sand filter atau saringan pasir cepat dilakukan untuk mengurangi padatan tersuspensi dan tingkat kekeruhan. Penambahan karbon aktif di atas media pada filter bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penurunan bau, kekeruhan, senyawa organik dan rasa.
Di dalam sistem saringan pasir cepat secara garis besar terdiri dari beberapa bagian, antara lain bak filter, media penyaring berupa lapisan pasir, lapisan penyangga dari batu kerikil atau gravel, sistem drainase, peralatan pencucian filter, hingga pengaduk media filter.
Baik slow sand filter maupun rapid sand filter diketahui menjadi salah satu alternatif pengolahan air sumur dangkal tercemar menjadi air layak minum. (H-2)
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendapatkan laporan bahwa sekolah pusing untuk mengolah limbah dari Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diperkirakan sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembarangan ke lingkungan, mencemari tanah dan air akibat kandungan racunnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta penyelenggara pemotongan hewan kurban untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai.
Limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan serius. Mulai dari bau menyengat, serbuan lalat, hingga gangguan estetika.
Prosedur pembuangan limbah dilakukan dengan cermat setiap malam hingga pagi, tanpa terkecuali.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Pusat AI baru ini akan menyediakan program pelatihan, dukungan startup melalui Nvidia Inception, serta infrastruktur AI lengkap milik Nvidia dan sistem keamanan cerdas dari Cisco
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Kemitraan ini diresmikan melalui acara penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Jakarta pada Senin (7/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved