Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENEMUAN material plastik merupakan salah satu capaian besar di dunia teknik karena sejak bahan ini ditemukan manusia mulai mendapatkan banyak kemudahan dalam hidupnya. Di sisi lain, temuan plastik itu juga menjadi masalah terbesar saat ini.
Hal itu dikemukakan oleh Emenda Sembiring, dosen dari kelompok keahlian pengelolaan udara dan limbah Institut Teknologi Bandung (ITB) saat Kuliah Umum KU1202 Pengantar Rekayasa dan Desain secara daring yang diikuti 400 mahasiswa ITB, belum lama ini.
“Orang pertama yang menemukan plastik itu sebenarnya menciptakan ‘keajaiban’ di dunia karena dengan itu semuanya itu jadi mudah. Misalnya, material yang dulunya punya masalah di beratnya, sekarang kita bisa menggantinya dengan material yang ringan,” ungkapnya dilansir dari laman ITB, Jumat (26/2).
Ia menjelaskan, plastik memiliki sejumlah keunggulan, yaitu dibentuk sesuai keinginan, mudah dibersihkan, tahan terhadap abrasi, tahan perubahan (mar resistance), konduktivitas listrik dan panas rendah, resistan terhadap korosif, kuat, rendah brittleness, hydrophobic, dan persisten.
Dengan keunggulan itu, imbuhnya, tidak heran kalau permintaan masyarakat terhadap plastik semakin meningkat tahun demi tahun.
"Dari tahun 1950 hingga tahun 2014, kenaikan permintaan masyarakat dunia terhadap material ini mencapai 296 miliar ton. Sedangkan di Indonesia sendiri, tingkat penggunaan plastik pada masyarakat terbilang cukup tinggi sehingga membuat negara ini menjadi negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia pada tahun 2015," paparnya.
Tingginya pemakaian material plastik memberikan pengaruh yang cukup serius terhadap lingkungan. Salah satu dampaknya adalah pencemaran sungai yang disebabkan banyaknya sampah plastik yang terbuang di sana.
"Adanya sampah plastik yang dibuang ini menyebabkan fauna di sekitar sungai tersebut terancam mati, contohnya adalah pencemaran yang terjadi di Sungai Citarum," sergahnya.
Selain itu, permasalahan lain yang dapat terjadi adalah adanya keberadaan mikroplastik pada ekosistem air tawar ataupun air laut yang berhasil tercemar.
“Plastik yang berukuran besar tidak akan selamanya besar, tetapi dia akan terdegradasi akibat faktor lain yang kemudian akan berubah menjadi sangat kecil dan biasa disebut mikroplastik,” jelasnya.
Mikroplastik adalah plastik yang berukuran kurang dari 5 mm. Biasanya zat ini akan tercampur dengan zat lain seperti air hujan, air sungai, dan lain-lain. Kemudian, material jenis ini dibedakan menjadi dua, yaitu primer dan sekunder.
Mikroplastik primer adalah mikroplastik yang sudah berukuran kecil dari awal produksi, sedangkan mikroplastik sekunder adalah mikroplastik yang terfragmentasi dari plastik yang lebih besar.
Meskipun ukuran dari mikroplastik ini sangat kecil, Emenda menjelaskan bahwa zat mikroplastik tersebut harus tetap dibuang dan harus segera dilakukan upaya penjernihan terhadap air yang terpapar mikroplastik karena zat tersebut berbahaya bagi tubuh.
“Jadi ada beberapa teknologi yang mungkin bisa digunakan untuk merekayasa zat mikroplastik ini sehingga hal tersebut dapat dipisahkan dari air yang tadi terkontaminasi, salah satunya adalah dengan menggunakan metode penyisihan MPs dalam IPAM dengan teknik rapid sand filter dan slow sand filter,” pungkasnya.
Rapid sand filter atau saringan pasir cepat dilakukan untuk mengurangi padatan tersuspensi dan tingkat kekeruhan. Penambahan karbon aktif di atas media pada filter bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penurunan bau, kekeruhan, senyawa organik dan rasa.
Di dalam sistem saringan pasir cepat secara garis besar terdiri dari beberapa bagian, antara lain bak filter, media penyaring berupa lapisan pasir, lapisan penyangga dari batu kerikil atau gravel, sistem drainase, peralatan pencucian filter, hingga pengaduk media filter.
Baik slow sand filter maupun rapid sand filter diketahui menjadi salah satu alternatif pengolahan air sumur dangkal tercemar menjadi air layak minum. (H-2)
ANGGOTA Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mendapatkan laporan bahwa sekolah pusing untuk mengolah limbah dari Makan Bergizi Gratis (MBG).
Diperkirakan sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembarangan ke lingkungan, mencemari tanah dan air akibat kandungan racunnya.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta penyelenggara pemotongan hewan kurban untuk tidak membuang limbah hewan kurban ke sungai.
Limbah ternak yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak lingkungan serius. Mulai dari bau menyengat, serbuan lalat, hingga gangguan estetika.
Prosedur pembuangan limbah dilakukan dengan cermat setiap malam hingga pagi, tanpa terkecuali.
Ketika dikawinkan dengan bakteri, ampas kopi dapat disulap menjadi lembaran elastis mirip material kulit yang diberi nama M-Tex Coffee Leather.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
HIFU Linear Z merupakan salah satu metode perawatan kecantikan noninvasif yang populer, menggunakan gelombang ultrasound berenergi tinggi untuk menjangkau lapisan kulit tertentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved