Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Joko Widodo memberikan tenggat waktu dua hari kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, untuk memperbaiki tanggul Sungai Citarum yang jebol.
Berdasarkan laporan Pemerintah Kabupaten Bekasi, terdapat tiga titik tanggul yang mengalami kebocoran. Akibat jebolnya tanggul, ribuan rumah di sembilan desa terendam banjir.
Baca juga: Tanggul Sungai Jebol, Beberapa Kawasan di Semarang Masih Banjir
"Ada tiga titik yang jebol. Dua hari yang lalu sudah mulai dikerjakan. Insya Allah tadi saya memberikan target maksimal dua hari sudah harus selesai. Sehingga semua berfungsi normal kembali," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, saat meninjau tanggul Sungai Citarum, Jawa Barat, Rabu (24/2).
Kepala Negara juga menginstruksikan Kementerian PUPR untuk memperbaiki 30 rumah yang rusak berat akibat terjangan air sungai.
"Ada 30 rumah yang akan segera diselesaikan dalam waktu secepat-cepatnya," tandas Jokowi.(OL-11)
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Jika pemimpin negara sudah tidak netral dan mendukung salah satu pangangan, maka akan terjadi pelanggaran yang massal
Dari pemiliknya, hewan berbobot 1,28 ton dan tinggi badan 168 centimeter ini dibeli dengan harga Rp100 juta.
Peralatan yang modern dan digital ini bisa dijadikan contoh untuk standar kualitas rumah sakit dan manajemennya
Jokowi pada Sabtu menyampaikan ucapan selamat kepada tim nasional U-16 Indonesia yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022 dan menyebutnya sebagai sebuah kado bagi HUT RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved