Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GURU Besar Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran Prof Chay Asdak menyatakan, penyebab banjir di Jawa Barat bukan hanya karena cuaca ekstrem semata. Tapi juga karena adanya degradasi luasan hutan, terutama di aliran Sungai Ciliwung.
"Selain karena faktor cuaca dan iklim, degradasi hutan turut menjadi penyebab meningkatnya bencana hidrometeorologi di Jabar," sebut pakar hidrologi dari Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran Prof Chay Asdak dalam diskusi “Satu Jam Berbincang Ilmu: Waspada Bencana Hidrometeorologi di Jawa Barat” secara virtual, Sabtu (20/2), seperti dilansir dari laman Unpad.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya sudah menginformasikan bahwa curah hujan di wilayah Jawa Barat di awal 2021 terbilang ekstrem, mencapai lebih dari 100 – 150 milimeter/hari. Jika dianalisis lebih lanjut, terang Prof Chay, banjir yang terjadi di wilayah pantai utara Jabar dipicu oleh dua faktor, yaitu tingginya hujan yang terjadi di wilayah tengah dan pesisir utara, serta fenomena air laut yang pasang.
Melihat kontur kawasan utara yang lebih rendah, imbuhnya, hujan di kawasan tengah yang notabene wilayah dataran tinggi akan menyebabkan air melimpah lebih banyak ke kawasan utara. Di saat bersamaan, kawasan utara juga ditekan fenomena air balik (back water) akibat pasang laut menyebabkan air menggenangi sejumlah wilayah di kawasan pesisir utara.
“Kalau kita lihat banjirnya kan diam saja, tidak mengalir seperti di kawasan tengah,” kata Prof Chay.
Penyimpangan tata ruang
Sementara dari sisi tata ruang, degradasi lahan dan hutan masif terjadi. Sejak 2005, penyimpangan tata ruang lahan terus meningkat. Salah satunya adalah di kawasan hulu Sungai Ciliwung. Masifnya peningkatan lahan kritis di kawasan tersebut turut berdampak pada terjadinya banjir di wilayah Jakarta.
Prof Chay menjelaskan, alih fungsi hutan dan lahan untuk kepentingan budidaya maupun komersial di Jawa Barat secara perlahan akan meningkatkan jumlah air yang tidak terserap ke dalam tanah. Akibatnya, banjir akan terus terjadi sepanjang musim.
Selain itu, tidak ada aturan yang tegas dalam melarang masyarakat untuk membuka hutan demi kepentingan budidaya. “Ini yang menjadi tantangan besar, kita masih kesulitan dalam menindak penyimpangan lanskap oleh petani dibandingkan oleh industri,” ujarnya. (H-2)
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Keberlanjutan bank sampah tak bisa hanya mengandalkan niat baik warga tanpa dukungan sistem yang memadai.
CFD telah digelar bertahun-tahun, masyarakat dan pengguna jalan juga sudah dan terbiasa dengan itu.
Rotasi pejabat bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari upaya reformasi birokrasi agar tidak lagi terjebak pada pola lama yang stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved