Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Airlangga Apresiasi TNI Terlibat Penanganan Covid dan Ekonomi

M. Ilham Ramadhan Avisena
17/2/2021 01:20
Airlangga Apresiasi TNI Terlibat Penanganan Covid dan Ekonomi
Prajurit TNI memakai masker(Antara)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi dukungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam upaya menangani pandemi dan memulihkan ekonomi. Khususnya, keterlibatan TNI yang sangat sentral dalam menyukseskan program PPKM Mikro.

"Kami mengapresiasi dukungan TNI yang telah memberikan 30.219 pasukan dalam operasi PPKM Mikro di 7 Provinsi prioritas untuk periode 9 s.d. 22 Februari 2021,” ujarnya saat hadir dalam Rapat Pimpinan TNI, Selasa (16/2) di Mabes TNI Cilangkap yang dikutip dari siaran pers.

Selain itu, lanjut Airlangga, sebanyak 117 Rumah Sakit TNI di seluruh Indonesia menjadi bagian dari kesiapan pemerintah dan TNI dalam penanganan covid-19. Itu bertujuan agar masyarakat yang membutuhkan perawatan dapat ditangani dengan tepat.

Dalam melaksanakan PPKM Mikro, sambung Airlangga, pemerintah meminta keterlibatan aktif dan dukungan dari satgas pusat atau satgas daerah, Satpol PP, Bhanbinsar, Bhanbinkamtibmas, Aparat Bintara Pembina Desa, Pembina Potensi Maritim, dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara, dan lainnya.

"Perlu adanya penegakan sosialisasi untuk melaksanakan 3M, 3T, serta membantu distribusi logistik di daerah Zona Merah berupa masker dan bantuan sosial (bansos)," tegasnya.

Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menegaskan, pemerintah akan terus melakukan kerja sama dengan TNI maupun POLRI untuk memastikan penanganan covid-19 dalam hal politik, hukum, dan keamanan.

Ia juga menerangkan, perekonomian Indonesia diproyeksikan rebound di 2021 dalam rentang 4,5-5,5%. Hal ini didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor.

"Proyeksi ini sejalan dengan outlook beberapa lembaga internasional, seperti World Bank, OECD, ADB dan IMF," pungkas Airlangga. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya