Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KEMENTERIAN Kesehatan bakal membuat Peraturan Menteri Kesehatan terkait rapid antigen sebagai alat screening. Saat ini, pemerintah hanya menggunakan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi virus covid-19.
"Jadi rapid antigen akan dimasukkan dalam Permenkes sehingga ini bisa gunakan untuk screening," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (3/2).
Airlangga mengatakan biaya rapid antigen jauh lebih terjangkau ketimbang PCR. Harga rapid antigen berkisar Rp250 ribu untuk sekali tes, sementara PCR Rp900 ribu.
"Dari biaya lebih murah dibandingkan dengan PCR," ujarnya.
Baca juga : Menristek: GeNose C19 Jaga Keamanan Penumpang KA dari Covid-19
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengingatkan agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Tak cukup hanya memakai masker, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan, tapi juga mengurangi mobilitas dan interaksi.
"Tadi Pak Presiden juga meminta agar ada standarisasi (pemakaian masker)," ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah telah melarang penggunaan masker berbahan scuba. Alasannya, masker dengan jenis tersebut tidak efektif menyaring virus covid-19. (OL-2)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved