Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENTERI Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Stasiun Pasar Senen guna meninjau uji coba penerapan alat skrining Covid-19 karya anak bangsa GeNose C19 sebagai syarat perjalanan kereta api jarak jauh, Rabu, (3/2).
Menristek/Kepala BRIN mengungkapkan dengan adanya GeNose C19 ini diharapkan bisa memperlancar perjalanan calon penumpang. Pada saat yang sama juga mampu menjaga keamanan penumpang dari kemungkinan paparan Covid-19.
“Penggunaan GeNose yang nyaman, mudah, murah, cepat, kami harapkan GeNose bisa bermanfaat, di satu sisi menjaga protokol kesehatan 3M dan di sisi lain juga mulai mendorong adanya pemulihan ekonomi,” kata Menristek.
Bambang sangat mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang sudah ikut serta memberikan dukungan dalam pemakaian hasil inovasi anak bangsa. Hal itu sebagai upaya bersama menangani pandemi Covid-19.
Baca juga : Ingin Diakui WHO, Tim Peneliti GeNose Siap Lapor Uji Hasil
“Apresiasi kepada Pak Menhub dan Kementerian Perhubungan yang sudah memberikan dukungan pemakaian GeNose ini, yang dilakukan pertama kali di Stasiun Pasar Senen ini dengan harapan nantinya bisa dipergunakan lebih luas, pemakaian bertahap sembari kita menyempurnakan sistem dan prosedurnya,” ujarnya
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan uji coba penerapan GeNose C19 selain di Stasiun Pasar Senen juga akan diterapkan di Stasiun Tugu Yogyakarta pada tanggal 5 Februari nanti.
“Kami membuat suatu plan yang rinci dan detail agar penggunaan GeNose ini dapat secara efektif bisa dilakukan. Nanti tanggal 5 Februari ada di Stasiun Tugu dan Stasiun Pasar Senen. Kita lihat respon dan kebutuhan masyarakat seperti apa dan akan dilakukan bertahap,” terangnya.
GeNose C19 adalah alat uji skrining Covid-19 melalui embusan nafas karya Tim Peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan didukung Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN bersama stakeholder terkait lainnya. Hasil tes dari GeNose C19 tergolong cepat, kurang dari 3 menit dan bisa digunakan sebanyak lebih dari 100 ribu kali. GeNose C19 memiliki tingkat akurasi dengan sensitivitas dan spesifitas di atas 90%.(OL-2)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
ADANYA relaksasi atau pelonggaran pemakaian masker dan rencana masa transisi dari pandemi menuju endemi setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved