Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Riset Texcell Buktikan Teknologi Nanoe X Bisa Hambat SARS-CoV 2

Ghani Nurcahyadi
02/2/2021 20:22
Riset Texcell Buktikan Teknologi Nanoe X Bisa Hambat SARS-CoV 2
Teknologi NanoeX Panasonic(Dok. Panasonic)

TEKNOLOGI penghasil ion murni yang dikembangkan Panasonic Corporation bernama nanoe X terbukti sukses menghambat perkembangan virus SARS-CoV 2 yang menyebabkan Covid-2. Hal itu dibuktikan melalui riset lembaga penelitian Texcell terhadap teknologi tersebut. 

Dalam riset itu, pengujian teknologi Nanoe X dilakukan di lingkungan laboratorium secara tertutup, dan belum dicoba keefektifannya pada tempat terbuka. Hasil riset menunjukkan lebih dari 99,99% aktivitas SARS-CoV-2 dihambat dalam waktu 2 jam.

President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Tomonobu Otsu mengatakan, Panasonic akan terus berupaya untuk mengembangkan potensi dari teknologi nanoe™ X untuk mengatasi kemungkinan risiko yang terkait dengan polusi udara seperti mikroorganisme patogen baru.

"Dengan tujuan menciptakan lingkungan yang sehat bagi orang-orang di seluruh dunia demi kehidupan yang lebih baik sesuai tagline Panasonic A Better Life’ A Better World”, ujar Tomonobu Otsu dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kesehatan akan Diakselerasi

Nanoe X merupakan teknologi atomisasi elektrostatis yang mengumpulkan kelembapan di udara dan menerapkan tegangan tinggi ke partikel nano tersebut untuk menghasilkan Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air.

"Faktor yang menentukan adalah keberadaan Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air, di dalam nanoe X yang memiliki sifat oksidatif dan reaktif," ujart Otsu.

Ia menjelaskan, Panasonic telah melakukan penelitian tentang teknologi ini selama 20 tahun terakhir sejak 1997, dan telah memverifikasi keberhasilannya di berbagai bidang, termasuk menghambat mikroorganisme patogen (bakteri, jamur, dan virus) dan alergen, memecah komponen PM 2.5 yang berdampak buruk pada tubuh manusia*2.

Pada 2012, Panasonic melakukan uji pembersihan virus bersama organisasi pihak ketiga menyatakan keefektifan pada setiap 4 kategori dalam hal karakteristik biologis. Berdasarkan hasil uji tersebut, Panasonic mengumumkan bahwa teknologi Radikal Hidroksil (OH) yang terkandung dalam air diharapkan memiliki efek penghambatan pada virus-virus baru. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya