Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DATA Satgas Covid-19 per tanggal 1 Februari 2021, sejak vaksinasi Covid-19 pertama kali dilakukan telah ada 574.938 ribu tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, angka yang dicapai dalam dua pekan tersebut dianggap telah sesuai dengan perencanaan. Ke depannya, pemerintah menargetkan vaksinasi untuk 1,5 juta nakes akan selesai pada akhir Februari 2021. Kementerian Kesehatan telah memiliki skema rencana agar target tersebut bisa terpenuhi.
“Untuk vaksinasi ini ada dua hal yang kita lakukan, jadi baik di puskesmas maupun rumah sakit dari Senin-Jumat bahkan Sabtu-Minggu ada yang melakukan pelayanan vaksinasi. Kedua kita membuka pos-pos vaksinasi massal yang sudah kita mulai di Yogyakarta, DKI Jakarta, Surabaya, rencananya akan kita buka di beberapa daerah yang tren vaksinasinya perlu dipercepat,” jelas Nadia dalam diskusi virtual di Jakarta Selasa (2/2).
Nadia juga menyampaikan tentang persiapan vaksinasi massal yang sudah dilakukan Kemenkes sejauh ini, dimana sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk program vaksinasi massal dan berkoordinasi mengenai alur vaksinasi massal, terutama untuk memastikan menjaga protokol kesehatan di pos vaksinasi.
"Tentunya kita mempersiapkan juga sisi logistik untuk menjaga kemungkinan adanya penambahan sasaran vaksinasi, keperluan alat pelindung diri (APD), tempat pembuangan limbah, dan SDM yang memerlukan kurang lebih 25 vaksinator bagi 1000 orang,” terangnya.
Baca juga : Uji Validasi PCR Saliva Segera Dilakukan
Di Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut hingga saat ini vaksinasi Covid-19 untuk para nakes juga gencar dilakukan. Target tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Tengah mencapai 171.105 orang dan sudah mencapai 71,21% untuk vaksinasi dosis pertama dan 2,14% untuk vaksinasi dosis kedua.
“Sampai saat ini vaksinasi di Jawa Tengah sudah di atas 70%, dan masih berjalan terus menerus sampai hari ini, saya memang meminta pantauan harian, kita berkomunikasi dengan pak Menteri Kesehatan juga, lalu kita genjot, agar puskesmas minimal memvaksinasi 50 orang per hari, rumah sakit minimal memvaksinasi 200 orang per hari. RSUD Tugurejo, rumah sakit tempat saya divaksinasi pertama kali, itu sudah menargetkan 400 orang per hari,” terangnya
Ganjar menambahkan telah mempersiapkan daerahnya untuk mensukseskan vaksinasi massal. "Sudah ada banyak yang kita siapkan, seperti sekarang menyiapkan pos vaksinasi dan memastikan peralatan dan cold chain vaksin. Insyaallah sudah siap,” ujarnya.
Dia memastikan pengalaman vaksinasi pada nakes ini bisa dijadikan contoh percepatan untuk vaksinasi berikutnya.
Akselerasi yang dilakukan Kemenkes ini mendapatkan tanggapan positif dari kalangan nakes, Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan AA Ngurah Gede Darmayuda menjelaskan, percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah untuk nakes makin menambah keyakinan bagi nakes. (OL-7)
Diungkap oleh laporan Future Health Index (FHI) 2025 dari Philips, manfaat maksimal hanya bisa dicapai bila ada kepercayaan, transparansi, dan desain yang inklusif.
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
KETUA Umum PP PAPDI Eka Ginanjar menilai meski pemerintah memberi karpet merah pada rumah sakit asing atau klinik asing untuk beroperasi di Indonesia, tapi SDM lokal harus dilibatkan.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved