Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Uji Validasi PCR Saliva Segera Dilakukan

Faustinus Nua
02/2/2021 17:58
Uji Validasi PCR Saliva Segera Dilakukan
Seorang wanita mengambil sampel air liur untuk melakukan skrining cepat untuk covid-19, di Montpellier, Prancis selatan.(AFP/Pascal Guyot.)

TES PCR Saliva tengah dalam proses penelitian dan segera uji validasi. PCR Saliva diproyeksikan sebagai pengganti tes PCR Swab maupun rapid test.

"Masih penelitian dan segera uji validasi. (Uji validasi) segera mulai begitu ethical clearance beres," ungkap Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro kepada Media Indonesia, Selasa (2/2).

Setelah uji validasi, lanjutnya, PCR Saliva akan diterapkan di Indonesia dalam jangka waktu 1 hingga 2 bulan ke depan. Hal itu tentu saja dipengaruhi oleh kelancaran uji validasi dan keputusan dari Menteri Kesehatan.

Dijelaskannya, pemerintah berencana mengganti metode tes covid-19 dari berbasis swab ke saliva. Hal ini sebagai upaya untuk mepercepat pendeteksian virus korona.

Tes PCR Saliva merupakan metode pengujian covid-19 dengan menggunakan air liur. Ini berbeda dengan PCR swab yang menggunakan cairan yang diambil dari nasofaring, yaitu bagian atas tenggorokan (faring) yang terletak di belakangan hidung.

"Kelebihannya lebih nyaman, tidak perlu dicolok, dan murah, serta cepat karena tidak harus ekstraksi RNA sebelum ke mesin PCR," terangnya.

Saat ini PCR Saliva sedang diteliti sejumlah lembaga penelitian Tanah Air. Di luar negeri metode saliva sudah diterapkan. Sehingga dia berharap Indonesia bisa segera menerapkan tes PCR Saliva untuk mempercepat tes covid-19.

"Saliva sedang diteliti lembaga Eijkman bersama LIPI dan Unpad. Di beberapa negara seperti Jepang dan Brasil sudah diterapkan," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya