Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
TES PCR Saliva tengah dalam proses penelitian dan segera uji validasi. PCR Saliva diproyeksikan sebagai pengganti tes PCR Swab maupun rapid test.
"Masih penelitian dan segera uji validasi. (Uji validasi) segera mulai begitu ethical clearance beres," ungkap Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro kepada Media Indonesia, Selasa (2/2).
Setelah uji validasi, lanjutnya, PCR Saliva akan diterapkan di Indonesia dalam jangka waktu 1 hingga 2 bulan ke depan. Hal itu tentu saja dipengaruhi oleh kelancaran uji validasi dan keputusan dari Menteri Kesehatan.
Dijelaskannya, pemerintah berencana mengganti metode tes covid-19 dari berbasis swab ke saliva. Hal ini sebagai upaya untuk mepercepat pendeteksian virus korona.
Tes PCR Saliva merupakan metode pengujian covid-19 dengan menggunakan air liur. Ini berbeda dengan PCR swab yang menggunakan cairan yang diambil dari nasofaring, yaitu bagian atas tenggorokan (faring) yang terletak di belakangan hidung.
"Kelebihannya lebih nyaman, tidak perlu dicolok, dan murah, serta cepat karena tidak harus ekstraksi RNA sebelum ke mesin PCR," terangnya.
Saat ini PCR Saliva sedang diteliti sejumlah lembaga penelitian Tanah Air. Di luar negeri metode saliva sudah diterapkan. Sehingga dia berharap Indonesia bisa segera menerapkan tes PCR Saliva untuk mempercepat tes covid-19.
"Saliva sedang diteliti lembaga Eijkman bersama LIPI dan Unpad. Di beberapa negara seperti Jepang dan Brasil sudah diterapkan," tandasnya. (OL-14)
Jubir Kemenkes Mohammad Syahril mengakui banyak sekali pengalaman yang didapat masyarakat Indonesia selama pandemi beberapa waktu lalu dalam penanganan penyebaran covid-19.
PERKEMBANGAN kasus covid-19 nasional dalam kondisi terkendali. Kasus yang menyerang pernapasan itu hanya bertambah 68 orang per Minggu, 25 Juni 2023.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghapus kebijakan regimen vaksin covid-19. Dengan begitu masyarakat bisa melakukan vaksin tanpa harus menyesuaikan dengan jenis vaksin sebelumnya
"Fase akut pandemi sudah selesai. Sars-CoV-2 akan tetap bersirkulasi seperti Virus flu lainnya. Selalu ada fluktuasi jumlah kasus yang lebih penting sistem kesehatan punya kesiapan
Screening covid-19 harus digencarkan seiring kembali melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia. Dalam dua hari terakhir, jumlah kasus aktif harian mencapai angka lebih dari 1.000 orang.
"Para pelancong dari Tiongkok ke Prancis tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif dalam waktu 48 jam atau mengisi formulir pernyataan kesehatan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved