Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MASA pandemi membuat usaha untuk mencapai ketahanan pangan semakin berat. Berbagai masalah muncul seperti berkurangnya produksi, terhambatnya rantai logistik dan tingkat konsumsi yang justru makin meningkat.
Padahal dalam kondisi normal saja tujuan ketahanan pangan ini masih belum bisa dicapai. Sementara, kebutuhan pangan nasional masih mengandalkan produksi dari luar negeri. Banyak komoditas makanan pokok harus mengimpor dari negara lain.
“Tujuan akhir dari pencapaian ketahanan pangan bukan pada komoditas pangan. Tetapi untuk mencapai kualitas hidup tinggi dari konsumsi pangan yang baik. Artinya, kebutuhan pangan terpenuhi baik secara jumlah dan kualitas. Namun, faktanya penduduk Indonesia, jika dilihat dari status gizi masih jauh dari berkualitas dan kita masih mengalami banyak masalah dasar untuk pemenuhan gizi,” ujar dosen IPB University dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Drajat Martianto dikutip dari laman resmi IPB University, Selasa (26/1).
Lebih lanjut ia menerangkan, Indonesia masih banyak mengalami permasalahan gizi. Utamanya adalah kekurangan nutrisi, seperti underweight dan tingkat stunting yang tinggi. Masalah stunting menjadi masalah penting bagi Indonesia karena kasusnya masih di atas 30%. Hal ini dampak negatifnya besar bagi anak. Kekurangan gizi akan mengakibatkan rendahnya kecerdasan dan kapasitas fisik.
Drajat mengungkapkan menurut World Health Organization (WHO) permasalahan stunting di Indonesia masuk kategori sangat tinggi. Salah atau alasannya adalah makanan orang Indonesia yang kurang beragam.
Masih banyak masyarakat yang tidak mengkonsumsi makanan yang beragam jenisnya. Indonesia masuk dalam negara yang masyarakatnya tidak mampu mengakses makanan yang sehat dan beragam.
Masalah lainnya adalah kelaparan yang tidak terlihat atau micronutrient deficiency. Masalah ini terjadi karena seseorang kekurangan vitamin dan mineral. Padahal keduanya adalah zat gizi yang penting untuk menjamin imunitas dan keseimbangan tubuh. Penyakit yang paling sering muncul adalah anemia pada ibu hamil. Angkanya masih di atas 40% dan terus meningkat. Hal ini perlu upaya intensif antar seluruh elemen turut menyelesaikan masalah tersebut.
“Solusinya adalah membangun pangan harus berbasis sistem. Bukan hanya fokus pada komoditas tapi pada keamanan dan kualitas pangan. Hal ini bisa dicapai dengan adanya integrasi yang inklusif pada saat perencanaan, implementasi hingga tahan evaluasi yang didukung dengan kebijakan yang tepat. Selain itu keberlanjutan dari ketersediaan pangan harus di prioritaskan pada pangan lokal sebagai kontributor utama dalam pemenuhan pangan,” tambah Drajat Martianto.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University itu mengatakan, bahan pangan lokal kurang dikembangkan bahkan cenderung ditinggalkan. Hal ini terjadi karena ada pesaing kuat bahan makanan dari luar negeri, yaitu tepung terigu. Peran industrialisasi menjadi sangat penting agar pangan lokal bisa menyaingi terigu dalam bentuk tepung. Solusi ini agar pangan lokal bisa diolah menjadi aneka pangan. Bukan tidak mungkin nantinya beberapa jenis lokal bahkan menjadi pangan fungsional.(H-1)
Blue bites adalah bentuk konkret dari konsep blue food, yaitu pangan yang berasal dari ekosistem perairan, laut, pesisir, sungai, dan danau—seperti ikan, rumput laut, moluska, dan krustasea.
EDITORIAL Media Indonesia pada Rabu (16/7) lalu menggambarkan kenyataan pahit mengenai dugaan beras oplosan di Indonesia.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
PT United Tractors Tbk (UT) peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia melalui EnviroFest 2025. Ajang edukasi, aksi lingkungan, dan kolaborasi untuk pelestarian bumi.
Fokus HaqFest tahun ini terkait halal dan keamanan pangan untuk mendorong percepatan program MBG dalam mencapai target.
SEKITAR 10 persen pohon yang berada di jalur hijau Kota Bogor berada dalam kondisi tak sehat serta menunjukkan potensi kerusakan berat.
Institut Pertanian Bogor (IPB) University mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bertransformasi menjadi koperasi desa (kopdes).
IPB mempertahankan posisi 1 di Asia Tenggara, 10 Asia dan 49 dunia dalam bidang Pertanian dan Kehutanan (by subject Agriculture and Forestry).
Arif mengusulkan kepada Presiden agar perguruan tinggi di Indonesia bisa dijadikan R&D BUMN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved