Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KESEHATAN memang menjadi sesuatu yang sangat penting di masa pandemi covid-19 saat ini. Sesuai anjuran para dokter dan pakar kesehatan, untuk menjaga imun tubuh, kita harus senantiasa mengonsumsi asupan vitamin, di samping mematuhi protokol kesehatan dan berolahraga.
Menjelang peringatan Hari Gizi Nasional yang ke-61 tahun ini, minat masyarakat terhadap suplemen kesehatan yang dapat membantu menjaga kesehatan pribadi semakin meningkat. Seiring dengan kegiatan luar ruangan yang berkurang semenjak diterapkannya kebijakan social distancing yang membuat rutinitas dilakukan secara virtual, penguatan kekebalan tubuh menjadi salah satu kata kunci yang paling dicari. Saat ini, sudah banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menjaga sistem kekebalan tubuh dan menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi suplemen makanan yang tepat untuk menurunkan risiko covid-19 dan infeksi virus lainnya.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Imun Tubuh di Masa Pandemi
Menurut laporan Asian Insights bertajuk 'Covid-19’s Impact on Indonesian' yang diterbitkan oleh DBS Group Research, sembilan dari 10 orang Indonesia berfokus menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta berencana untuk terus mengonsumsi vitamin agar tetap sehat. Berdasarkan data dari Snapcart, sebuah perusahaan riset dalam negeri, konsumsi suplemen makanan oleh masyarakat Indonesia semakin meningkat setiap tahun. Penjualan suplemen makanan pada 2019 meningkat sebesar 9% hingga mencapai total penjualan US$1,7 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2020, angka itu terus meningkat hingga US$2,2 miliar dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata yang diperkirakan akan mencapai 11,9% selama lima tahun ke depan.
Sejak Februari hingga Maret tahun lalu saat covid-19 mulai menyebar di seluruh dunia, penelusuran kata kunci vitamin mengalami peningkatan. Tren pencarian tersebut secara langsung mencerminkan tren pasar obat industri farmasi. Penjualan suplemen makanan seperti penguat sistem kekebalan tubuh dan vitamin B, C meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Di Korea, popularitas vitamin B sudah dimulai bahkan sebelum terjadinya pandemi covid-19. Vitamin B adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kekebalan dengan membantu metabolisme energi semua sel pada tubuh, dan Vitamin B kompleks menjadi populer karena memiliki kandungan kombinasi dari vitamin B dan mineral dan dapat dikonsumsi dengan mudah.
Daewoong Pharmaceutical, perusahaan layanan kesehatan global yang berbasis di Korea Selatan, telah meluncurkan 'Impactamin' di Korea pada 2007 dan mencatatkan penjualan tahunan hingga lebih dari 30 miliar Won serta menjadi produk terkemuka di pasaran Korea Selatan. Impactamin mengandung kandungan tiga jenis vitamin B dan Zinc yang tinggi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, meredakan kelelahan kronis, dan meningkatkan vitalitas.
Keunggulan utama dari Impactamin adalah kandungan benfotiamine, yaitu vitamin B1 aktif. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam ‘International Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics,’ berjudul "Comparison of bioavailability after Thiamine derivative consumption"ditemukan bahwa benfotiamine memiliki tingkat bioavailability hingga delapan kali lebih tinggi dari thiamine biasa dan empat kali lebih tinggi dari Fursultiamine.
“Jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, Anda dapat melawan penyakit seperti flu serta covid-19. Untuk mengurangi risiko infeksi covid-19, perlu dilakukan upaya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap virus dengan mengonsumsi suplemen makanan,” kata Sengho Jeon, CEO PT Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia (DPCI).
“Kami berharap Daewoong Pharmaceutical dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia dengan menyediakan Impactamin dalam kemasan blister yang menjadi produk terpopuler di Korea Selatan,” ucapnya. (RO/A-1)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved