Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TNI AD membangun rumah sakit (RS) darurat untuk menampung pasien korban gempa di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. RS lapangan ini dibangun atas perintah KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Menurut Danrem 142 Mamuju, Brigjen Firman Dahlan, sejauh ini sebanyak 100 pasien baik luka berat dan ringan telah dirawat di RS lapangan. "Selama 22 hari ke depan, RS lapangan yang dibangun TNI AD akan melayani pasien korban gempa Mamuju Sulawesi," ujar Firman dalam keterangan tertulisnya,, Senin (25/1).
Sebanyak 147 tenaga medis dan non paramedis, lanjut Firman, disiapkan untuk merawat pasien korban gempa.
Ada 8 dokter spesialis dan 2 dokter umum juga disiapkan untuj tangani warga. RS darurat di lapangan juga dilengkapi ruang operasi dan laboratorium. Sebelum tindakan, kata Firman, para pasien akan lebih dulu menjalani tes usap PCR.
Firman mengatakan, RS ini baru pertama digelar sudah bisa beroperasional. "Sekarang masih ada kendala teknis masalah penyambungan listrik. Tapi sekarang kita sudah siap digunakan untuk menampung pasien, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan," paparnya. (OL-13)
Baca Juga: TNI-AD Bangun Rumah Sakit Lapangan Covid-19 untuk Solo Raya
Kerja Sama Pembangunan dan Pemeliharaan Fasilitas Bangunan TNI AD
Ia menambahkan, pembukaan Liga Santri Piala KSAD 2022 akan dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan kesenian seperti hadrah, kolone senapan kolaborasi TNI-Polri
Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Final yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu bahkan kian bermakna, karena diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Tahun 2022.
TNI mengerahkan 169.369 personel yang terdiri dari TNI AD sebanyak 139.339 personel, TNI AL sebanyak 793 personel, dan TNI AU sebanyak 10.237 orang untuk mengamankan Pilkada 2024.
Pengiriman dan perakitan helikopter serbu tersebut akan dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia (Persero) yang akan memakan waktu 6 - 24 bulan.
Saat ini tersangka telah dititipkan di Rumah Tahanan Negara Klas IIB Mamuju Provinsi Sulawesi Barat untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan oleh Penyidik Balai Gakkum KLHK
Saat ini, sudah ada tiga alat berat yang dikerahkan, untuk melakukan pembersihan dua titik longsor untuk membuka akses di tiga desa tersebut dan bantuan sementara terus dikerahkan.
Gempa sebelumnya terjadi pada Kamis (14/1) yang juga dirasakan kuat di beberapa kabupaten.
Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis dan terpal.
Gempa Majene yang merusak dan gempa pemicu tsunami destruktif tahun 1969 sama sama dibangkitkan oleh sesar naik mamuju.
Mensos Tri Rismaharini juga telah memerintahkan jajarannya untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari wilayah sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved