Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pengantar Kuliah Umum Mendikbud Nadiem Makarim

Mediaindonesia.com
19/1/2021 10:09
Pengantar Kuliah Umum Mendikbud Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.(Dok.MI)

SEJUMLAH hasil survei menunjukkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim ialah seorang dari 5 menteri terbaik di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kementerian yang dipimpin Mas Menteri pun menjadi salah satu sektor penting dalam meningkatkan mutu SDM Indonesia sesuai arahan Presiden.

Namun, dengan adanya pandemi covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020, dunia pendidikan menjadi salah satu yang amat terdampak. Hal itu menjadi tantangan besar bagi Kemendikbud dan juga Mas Menteri untuk tetap menjamin proses pembelajaran berjalan maksimal sebagai bekal bagi generasi bangsa.

"Dari segi capaian tentu ini tahun paling menantang bagi Indonesia. Apalagi di dunia pendidikan, dampak pandemi memaksa kita untuk melakukan beberapa hal dengan cara berbeda. Ekspektasi kita dalam perubahan harus kita adaptasi lagi," kata Nadiem dalam kuliah umum dalam rangka HUT ke-51 Media Indonesia, hari ini.

Meski banyak kebijakan yang semula didesain terpaksa harus diadaptasi lagi dengan kondisi terkini, Kemendikbud menjamin perubahan ujian nasional menjadi Asesmen Nasional masih on the track. Program transformasi Guru Penggerak dan Kampus Merdeka pun masih berjalan.

"Tetapi karena pandemi, kita harus benar-benar mengalihkan resources, mengalihkan sumber daya untuk menangani krisis ini dan di situlah kita langsung bisa menyadari pertama situasi krisis ekonomi ini dalam sektor pendidikan dan kebudayaan," tambah Mas Menteri.

Dengan demikian, sejumlah program inisiatif dirancang dan diterapkan pada 2020 dan berlanjut selama masa pandemi. Tanpa harus membatalkan program-program di sektor pendidikan lainnya, Kemendikbud berusaha terus membantu tenaga pendidik dan murid atau mahasiswa di tengah krisis ini.

"Makanya bantuan subsidi upah membantu jutaan guru kita yang non-PNS dan juga bisa masih menjaga kesejahteraan mereka di masa sulit ini. Mendengar keluhan mengenai biaya kuota belajar besar sekali jadi kita mengerahkan anggaran cukup besar untuk membantu 35 juta siswa, guru, dan dosen untuk kuota belajar sehingga mereka bisa melakukan belajar online secara gratis dan lain sebagainya," jelas Nadiem.

Selain itu, Kemendikbud meluncurkan kurikulum darurat yang meringankan siswa maupun guru-guru. Nadiem mengatakan pihaknya telah menyederhanakan kurikulum saat ini agar para guru lebih bebas melakukan inovasi dalam pembelajaran jarak jauh.

Begitu pula dengan transformasi dana BOS, sekolah diberi kemerdekaan, kepala sekolah dapat menggunakann untuk berbagai macam kebutuhan. Lantaran, menurut Nadiem, sekolah lebih paham apa yang dibutuhkan dan harus dilakukan di masa sulit ini.

"Jadi, ada berbagai macam gerakan yang kita lakukan termasuk mengubah rumah sakit pendidikan kita menjadi penanganan covid-19. Berbagai macam langkah darurat harus kita lakukan secara cepat untuk bisa menanggulangi pandemi," ujar Nadiem.

Untuk penjelasan lebih lengkap terkait dengan capaian Kemendikbud pada 2020, program-program yang dilanjutkan di tahun ini, program prioritas yang dipastikan berlanjut, serta strategi baru Kemendikbud dapat disaksikan dalam acara Kuliah Umum Media Indonesia bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang ditayangkan Selasa (19/1) di Instagram dan Youtube Media Indonesia pukul 14.00 WIB dan di Metro TV pukul 20.00. (Van/X-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya