Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Siap Divaksin Covid-19? Ini Pertanyaan yang Harus Anda Jawab

Suryani Wandari Putri Pertiwi
16/1/2021 10:00
Siap Divaksin Covid-19? Ini Pertanyaan yang Harus Anda Jawab
Petugas menyuntikan vaksin covid-19 kepada penerima vaksin saat vaksinasi tahap pertama di Puskesmas Remu Kota Sorong, Papua Barat.(ANTARA/Olha Mulalinda)

VAKSINASI covid-19 telah dimulai pada Rabu (13/1). Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin itu dilanjutkan beberapa tokoh. Pemberian vakin ini juga bertahap dilakukan kepada para tenaga kesehatan, pelayan publik, lalu kemudian ke masyarakat.

Semua orang yang mendapat notifikasi suntikan vaksin covid-19 harus patuh.

"Sebelum divakin, dokter biasanya akan melakukan skrining dengan memberikan beberapa pertanyaan," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Konsultan Alergi dan Imunologi RSUI Alvina Widhani dalam webinar RSUI bertajuk Covid-19 Update: Kondisi Terkini dan Vaksinasi, Jumat (15/1).

Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Jadi Game Changer Menuju Pascapandemi

Hal itu tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit nomor Hk.02.02/4/ 1 /2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), khususnya tabel ke-8.

Berikut pertanyaan-pertanyaan dalam skrining tersebut:

  1. Apakah pernah terkonfirmasi menderita covid-19?
  2. Apakah sedang hamil atau menyusui?
  3. Apakah sedang mengalami gejala ISPA dalam tujuh hari terakhir?
  4. Adakah keluarga serumah yang kontak erat/suspek/konfirmasi/sedang dirawat karena covid-19?
  5. Apakah Anda memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan kemerahan setelah divaksinasi covid-19 sebelumnya? (pertanyaan untuk vaksinasi ke-2)
  6. Apakah Anda sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah?
  7. Apakah Anda menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung coroner)?
  8. Apakah Anda menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya)?
  9. Apakah Anda menderita penyakit ginjal (penyakit ginjal kronis/sedang menjalani hemodialysis/dialysis peritoneal/transplantasi ginjal/sindroma nefrotik dengan kortikosteroid)?
  10. Apakah Anda menderita penyakit Reumatik Autoimun/Rhematoid Arthritis?
  11. Apakah Anda menderita penyakit saluran pencernaan kronis?
  12. Apakah Anda menderita penyakit Hipertiroid/hipotiroid karena autoimun?
  13. Apakah Anda menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi?
  14. Apakah Anda menderita penyakit Diabetes Melitus?
  15. Apakah Anda menderita HIV?
  16. Apakah Anda memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC)?

Alvina kemudian menjelaskan alur pelayanan vaksinasi covid-19. Pertama, calon penerima vaksin mendatangi Meja 1 untuk pendaftaran dan verifikasi data, lalu lanjut ke Meja 2 untuk skrining anamnesa dan oemeriksaan fisik sederhana dan juga edukasi vaksin covid-19.

Setelah selesai, baru berlanjut ke Meja 3 untuk pemberian vaksin dan Meja 4 nantinya akan diberikan kartu vaksinasi dan penanda edukasi pencegahan covid-19. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya