Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Hingga pukul 09.00 WIB Senin (11/1), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya tiga gempa besar yang guncangannya dirasakan masyarakat. Kepalal Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono merinci, gempa tersebut dirasakan di Lombok dengan kekuatan 4,9 magnitudo pada pukul 05.40.15 WIB, di Laut Flores dengan kekuatan 5,5 magnitudo pada pukul 08.57.30 WIB, dan di laut Sulawesi dengan kekuatan 5,0 magnitudo pada pukul 08.57.30 WIB.
"Semoga hanya rilis energi kecil-kecilan saja dan tetap aman," kata Daryono kepada Media Indonesia, Senin (11/1).
Baca juga: Gempa Laut Sulawesi Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Daryono menjabarkan, episenter gempa Lombok terletak pada koordinat 8,30 LS dan 116,23 BT tepatnya di darat pada jarak 10 km arah Timur Laut Lombok Utara-NTB, pada kedalaman 11 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa Lombok Utara ini merupakan jenis gempa kerak dangkal yang dipicu aktivitas sesar aktif," kata Daryono.
Daryono menyatakan, diduga pembangkit gempa ini adalah Sesar Naik Flores (Flores Thrust) yang juga pembangkit rangkaian gempa kuat dan meruak di Lombok tahun 2018.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat dan peta tingkat guncangan (shake map) menunjukkan bahwa guncangan gempa dirasakan di Lombok Utara, Lombok Barat, dan Kota Mataram dalam skala intensitas III MMI dimana getaran dirasakan nyata seakan-akan ada truk yang sedang berlalu).
Sementara itu, episenter gempa Sulawesi terletak pada koordinat 1,14 LU dan 120,05 BT tepatnya di laut pada jarak 86 km arah Barat Kota Toli- Toli, Sulawesi Tengah pada kedalaman 47 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa Laut Sulawesi ini merupakan jenis gempa dangkal (shallow earthquake) yang dipicu aktivitas subduksi Lempeng Laut Sulawesi ke bawah lengan utara Pulau Sulawesi," kata Daryono.
Darnono melanjutkan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya. (H-3)
Gempa bermagnitudo 5,4 mengguncang gugusan Kepulauan Tokara di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, pada Sabtu (5/7).RR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) membantah keterkaitan antara rangkaian gempa bumi dan ramalan bencana yang muncul di sebuah cerita manga karya Ryo Tatsuki dengan judul The Future I Saw.
Pemerintah Jepang mulai melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di pulau-pulau barat daya akibat gempa yang terus terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Anam menyebut perlu diketahui pula tindakan itu semata-mata penganiayaan sampai hilangnya nyawa, atau pembunuhan berencana. Dua hal itu, kata dia, penting dijelaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved